Sementara bursa global lainnya juga mengalami hal yang sama. Semalam DJIA dan S&P juga mengalami koreksi dengan volume yang tipis. DJIA ditutup melemah 1.14% sedangkan S&P turun 1.25%. Volume perdagangan juga dibawah rata-rata harian, yaitu hanya 4.31 miliar dari rata-rata 7.9 miliar. Adanya aksi jual juga membuat koreksi bursa Amerika semakin dalam. Aksi jual tersebut dipengaruhi oleh neraca Bank Central Eropa (ECB) meningkat ke rekor tertinggi setelah kenaikan pengucuran pinjaman untuk perbankan dalam mengatasi krisis utang Eropa. Neraca Bank Sentral Eropa menembus rekor baru senilai 2,73 triliun euro atau US$ 3,55 triliun. Pada pekan lalu, Bank Sentral Eropa sudah menggelontorkan pinjaman tiga tahun kepada 523 perbankan dengan nilai total 489 miliar euro untuk mendongkrak pengucuran kredit. Sejauh ini, perbankan hanya menyimpan dananya kembali ke Bank Sentral Eropa.
Pagi ini indeks Nikkei dan AORD terkoreksi sekitar 1%. Untuk perdagangan hari ini diperkirakan perdagangan masih akan sepi dan koreksi pun rentan terjadi. Adanya sentimen negatif dari Eropa semalam dan tipisnya volume perdagangan akan membuat indeks mengalami koreksi. Namun koreksi diperkirakan tidak akan melampaui support di 3700 karena masih terjadinya capital inflow ke pasar modal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham Pilihan :
AKRA 2950 - 3050 Sell on Strenght
BKSL 240 - 190 Sell on Strenght
BSDE 960 - 1000 Speculative Buy
ICBP 4900 - 5200 Buy on Weakness
JSMR 4050 - 4200 Speculative Buy
KAEF 265 - 405 Sell on Strenght
LSIP 2175 - 2250 Sell on Strenght
UNTR 24850 - 25450 Buy on Weakness
INAF 145 - 200 Sell on Strenght
IMAS 12500 - 14000 Speculative Buy
WINS 300 - 370 Speculative Buy
(ang/ang)