Royal Trust Capital: IHSG Berpotensi Konsolidasi

Jakarta - Bursa saham Wall street ditutup bervariasi tadi malam. Indeks S&P 500 naik 0.16% menjadi 1,519, Indeks DJIA juga naik 0.34% ke 14,018. Laporan tentang S&P500 Financials Index yang naik diatas 240 merupakan yang tertinggi sejak oktober 2008 memicu kenaikan di saham-saham sektor perbankan dan keuangan. Pasar saham Eropa merespon positif hal tersebut dimana, CAC40 naik 0.99% ke level 3,650 , dan FTSE naik 0.98% ke level 6,338, dan DAX Jerman Naik 0.35% ke level 7,660.

IHSG naik hampir 1% mendorong pencapaian rekor tertinggi baru di 4.548,24 pada perdagangan kemarin. Investor asing mengalami net buy sebesar Rp314,6 miliar.Volume perdagangan mencapai 6,5 miliar saham senilai Rp4,3 triliun. Sebanyak 159 saham menguat, 95 saham melemah, 125 saham stagnan. Indeks terus menguat tajam dengan level tertinggi di 4.548,54 dan terendah di 4.503,56.

Indeks saham unggulan IDX30 naik 1,2% dan indeks SMinfra18 naik 1,5%. Penguatan saham sektor pertambangan 2,03% menopang IHSG menguat tajam. Indeks mendapat dukungan positif dari Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan BI rate di level 5,75%. Kondisi ini memberikan indikasi yang cukup positif untuk sektor-sektor saham perbankan dan properti yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga. Hari ini IHSG akan fluktuatif dan cenderung konsolidasi pada level support 4,500 dan resistan di 4,560 dengan saham yang bisa diperhatikan adalah PTPP, TOTL, ERAA, TELE, dan BSDE.

(ang/ang)