BWPT – Kinerja 1Q 2013
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EXCL – Kinerja 1Q 2013
PT XL Axiata (EXCL) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2013 sebesar 60%Yoy menjadi Rp 249.87 Miliar Vs Rp 625 Miliar pada 1Q 2012 lalu kendati membukukan kenaikan pendapatan sebesar 3.2%Yoy menjadi Rp 5.02 Triliun. Kenaikan beban interkoneksi dan beban infrastruktur menekan profit margin EXCL. Pendapatan layanan data mengalami kenaikan 16%Yoy sedangkan pendapatan layanan voice dan SMS masing-masing mengalami penurunan 11% dan 6%. Dengan demikian layanan non-voice memberi kontribusi 53% terhadap total pendapatan EXCL. pengguna layanan data mencapai 29.1 juta pelanggan, sekitar 60% dari total pelanggan EXCL dengan total traffic mengalami kenaikan 40.1%Yoy menjadi 8,181 TB (terabyte).
PGAS – Akuisisi Blok Bangkanai
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), melalui anak perusahaan PT Saka Energi Indonesia, telah menandatangani nota kesepakatan untuk melakukan penyertaan pada Blok Bangkanai di Kalimantan Tengah dari Salamander Energy (Bangkanai) Limited. PGAS membeli 30% participating interest blok tersebut senilai US$ 27 Juta.
PTPP – Proyek kawasan terpadu
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) menganggarkan dana Rp 16 Triliun untuk menggarap proyek kawasan terpadu di Jakarta dan Surabaya. Dana Rp 15 Triliun dialokasi untuk proyek Jakarta dan sisanya akan dipakai untuk pengembangan di Surabaya. PTPP memiliki konsesi lahan di Jakarta seluas 22 Ha dan Surabaya seluas 3.8 Ha. Proyek kawasan terpadu akan dikendalikan oleh anak usaha PTPP yang akan dibentuk pada Juli 2013 yang merupakan realisasi rencana pemisahan lini konstruksi dengan bisnis properti.
TRIO – Rencana penerbitan surat utang
PT Trikomsel Oke (TRIO), melalui anak perusahaan Trikomsel Pte. Ltd. (Singapura), berencana menerbitkan surat utang senilai S$ 115 Juta (sekitar Rp 909.32 Miliar) yang akan digunakan untuk membayar utang bank. Surat utang tersebut membayar bunga 5.25% dan akan jatuh tempo pada 2016.
(ang/ang)











































