OSO Securities: IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

OSO Securities: IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

- detikFinance
Jumat, 18 Okt 2013 08:22 WIB
Jakarta - Bursa saham Indonesia mengalami penguatan sepanjang perdagangan kemarin dan ditutup naik sebesar 0,59% ke level 4,518.93 diiringi laju apresiasi nilai tukar rupiah terhadap USD sebesar 0.63% di level Rp. 11,125/USD. Penguatan pasar saham maupun pasar valas kemarin disebabkan sentimen Global yaitu telah terjadinya kesepakatan dalam rapat Kongres AS mengenai rancangan undang – undang anggaran untuk meningkatkan plafon utang hingga awal tahun 2014. Dengan tercapainya kesepakatan tersebut, maka mengakhiri 16 hari shutdown AS sekaligus menghindari terjadinya default utang pemerintah AS. Namun investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp. 410 miliar.

Pada perdagangan semalam bursa AS ditutup mixed. Indeks Dow Jones turun tipis 0,01% ke 15.371,65. Sedangkan, Indeks S&P naik 0,67% menjadi 1.733,15 dan indeks Nasdaq juga ikut mengalami penguatan sebesar 0,62% ke 3.863,15. Pasca persetujuan kenaikan batas utang AS bursa Wall Street sempat tertekan karena sentimen kinerja IBM dan Goldman Sachs yang di bawah ekspektasi pasar serta pemeringkat asal China Dagong Global Credit Rating Co. yang memangkas peringkat utang AS dari A menjadi A-. Akan tetapi Wall Street berbalik positif didorong kenaikan saham American Express Co dan saham Verizon yang melaporkan kinerja pada kuartal III mengalami kenaikan tajam dan Klaim Pengangguran Mingguan AS yang turun 15.000 menjadi 358.000 dari sebelumnya 373.000.

Hari ini kami perkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Investor menanti data penting hari ini yang akan rilis yaitu PDB kuartal III China dan Retail Sales China yang diprediksi positif. Secara teknikal, IHSG seperti membentuk doji dan mendekati area middle bolingger bands. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif yang memanjang, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4475-4572 resistance.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads