Mega Capital: IHSG Berpeluang Menguat

Mega Capital: IHSG Berpeluang Menguat

Mega Capital - detikFinance
Kamis, 02 Jan 2014 08:54 WIB
Mega Capital: IHSG Berpeluang Menguat
Jakarta - IHSG Turun 0.98% di Tahun 2013. Bursa saham Indonesia mengakhiri tahun 2013 dengan penguatan sebesar 1.45% pada hari perdagangan terakhir dan selama setahun tercatat melemah 0.98%. Pada paruh pertama 2013, IHSG menguat sampai melewati level 5,000 terkait optimisme akan pertumbuhan dalam negeri dan tambahan stimulus dari Jepang lalu pada paruh kedua terjadi aksi jual besar-besaran oleh pihak asing merespon rencana Bernanke untuk tapering serta munculnya tanda-tanda perlambatan pada ekonomi negara-negara berkembang dan China. Mata uang Asia meluncur, dan Rupiah Indonesia (-21% YTD) menjadi mata uang yang turun paling dalam sepanjang tahun akibat keluarnya dana asing dalam jumlah besar dari Indonesia (-21 triliun) setelah CAD (Current Account Deficit) sempat mencapai diatas 4% dari GDP dan menipisnya cadangan devisa. Ekonomi Indonesia pun diprediksikan melambat pada 2014 setelah suku bunga terus dinaikkan untuk mendorong kepercayaan terhadap Rupiah. Sektor Pertambangan teta p menjadi worst performer pada tahun 2013, turun 23% YTD menyusul jatuhnya harga komoditas dunia, sedangkan sektor Barang Konsumen menjadi best performer, naik 14% YTD sebagai bentuk peralihan investor kepada saham-saham yang defensif. Bursa Jepang menjadi yang terbaik di Asia (+57% YTD) setelah PM Shinzo Abe memutuskan untuk mengeluarkan stimulus untuk mendorong Jepang keluar dari deflasi. Bursa China (-7.6% YTD) bersama Thailand (-6.7%) menjadi yang terparah setelah China menunjukkan perlambatan pada ekonomi serta terjadinya kekurangan likuiditas menjelang akhir tahun dan Thailand sedang mengalami konflik dalam politiknya. Adapun bursa lainnya, Malaysia menguat (+11% YTD), Filipina (+1.3% YTD), Hongkong (+2.6%), India (+8.8%), Singapura (-0.4%), dan Australia (+15%). Menyambut 2014, arah IHSG akan ditentukan beberapa faktor seperti tingkat Rupiah, suku bunga, perhelatan pemilu, pertumbuhan ekonomi di dalam negeri dan China serta India, CAD, harga komoditas, dan perkembangan e konomi di Amerika dan Eropa, terutama menjelang Februari, dimana perdebatan akan debt-ceiling akan kembali muncul ke permukaan.

Tahun Terbaik Wall Street Sejak 1997. Bursa saham AS ditutup di zona hijau pada perdagangan terakhir 2013, naik ke rekor level tertinggi. S&P 500 menguat 30% sepanjang tahun lalu sementara Dow Jones menguat 27% setelah data unemployment serta GDP menunjukkan perbaikan yang signifikan. Sementara itu, Eropa juga melalui tahun 2013 dengan cukup baik, Stoxx 600 menguat 17% YTD setelah ECB menurunkan kembali suku bunga yang sudah rendah. FTSE (+14% YTD) juga mengalami penguatan terbesar sejak 2009 didukung perbaikan pada ekonomi, unemployment, dan housing price.

IHSG Berpeluang Menguat (Range : 4,235β€”4,315). IHSG kembali ditutup menguat melanjutkan penguatan yang terjadi sebelumnya. Indeks tampak mampu melewati resistance level 4,235 yang mana memberikan peluang untuk dapat berlanjut menuju level berikutnya di 4,315. Kemampuan indeks berada di atas 4,260 juga memberikan peluang terjadinya reversal trend (bullish). Namun jika indeks berbalik melemah maka berpotensi menguji support level 4,235. Hari ini diperkirakan indeks kembali berada pada kecenderungan menguat.

(dru/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads