Kiwoom Securities: Minat Beli Asing Pertahankan Posisi IHSG

Kiwoom Securities: Minat Beli Asing Pertahankan Posisi IHSG

- detikFinance
Jumat, 25 Jul 2014 08:38 WIB
Kiwoom Securities: Minat Beli Asing Pertahankan Posisi IHSG
Jakarta - Mixednya Dow Jones dan bursa regional dapat mempengaruhi sentimen menjelang libur panjang Idul Fitri. IHSG kembali menutup perdagangan naik tipis dengan membentuk pola doji kemarin. Masih adanya minat beli asing dapat mempertahankan posisi IHSG. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat hari ini.


ASII – Kinerja 1H 2014

PT Astra International (ASII) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2014 sebesar 11.3%Yoy menjadi Rp 9.81 Triliun Vs Rp 8.82 Triliun pada 1H 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 7.7%Yoy menjadi Rp 101.53 Triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

BBNI – Kinerja 1H 2014

PT Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2014 sebesar 15.4%Yoy menjadi Rp 4.93 Triliun Vs Rp 4.28 Triliun pada 1H 2013 lalu. BBNI membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 20.9%Yoy menjadi Rp 10.75 Triliun pada 1H 2014 dengan kenaikan laba operasional sebesar 16.4%Yoy menjadi Rp 5.2 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 15.95% pada 1H 2014 (16.27% pada 1H 2013) dengan NPL Gross 2.19% (2.55% pada 1H 2013), ROE 22.58% (21.78% pada 1H 2013), dan LDR 80.28% (84.00% pada 1H 2013).


BMRI – Kinerja 1H 2014

PT Bank Mandiri (BMRI) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2014 sebesar 15.6%Yoy menjadi Rp 9.58 Triliun Vs Rp 8.29 Triliun pada 1H 2013 lalu. BMRI membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17.5%Yoy menjadi Rp 19.88 Triliun pada 1H 2014 dengan kenaikan laba operasional sebesar 16.6%Yoy menjadi Rp 12.55 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 16.04% pada 1H 2014 (15.55% pada 1H 2013) dengan NPL Gross 1.77% (1.77% pada 1H 2013), ROE 24.49% (25.6% pada 1H 2013), dan LDR 85.4% (82.75% pada 1H 2013).


INCO – Kinerja 1H 2014

PT Vale Indonesia (INCO) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2014 sebesar 54.2%Yoy menjadi US$ 68 Juta Vs US$ 44.1 Juta pada 1H 2013 lalu kendati membukukan penurunan pendapatan sebesar 4.6%Yoy menjadi US$ 482.48 Juta. INCO berhasil menekan biaya produksi sehingga turun 13.6%Yoy, memicu kenaikan laba kotor sebesar 35.6%Yoy menjadi US$ 125.54 Juta. Volume penjualan nickel in matte tercatat sebesar 39,037 ton pada 1H 2014 (39,008 ton pada 1H 2013) dengan harga rata-rata mengalami penurunan 4.7%Yoy menjadi US$ 12,360 per ton (12,964 per ton pada 1H 2013).


JRPT – Kinerja 1H 2014

PT Jaya Real Property (JRPT) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2014 sebesar 36.4%Yoy menjadi Rp 354.37 Miliar Vs Rp 259.7 Miliar pada 1H 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 35.3%Yoy menjadi Rp 889.95 Miliar. Laba operasi naik 35.8%Yoy menjadi Rp 376.64 Miliar.


LPCK – Kinerja 1H 2014

PT Lippo Cikarang (LPCK) membukukan kenaikan laba bersih kinerja 1H 2014 sebesar 42.9%Yoy menjadi Rp 403.44 Miliar Vs Rp 282.31 Miliar pada 1H 2013. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 52.7%Yoy menjadi Rp 850.27 Miliar dengan laba operasi tercatat naik 47.4%Yoy menjadi Rp 446.31 Miliar pada 1H 2014.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads