Waterfront Securities: IHSG Mix

Jakarta - IHSG pada perdagangan Selasa 5 Agustus 2014 ditutup melemah 0,2% pada level 5109. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp130,6 miliar. Data pertumbuhan ekonomi RI pada triwulan II yang sebesar 5,17% YoY, melambat dibandingkan Q1 2014 yang sebesar 5,21% dan di bawah perkiraan 5,3%, menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG kemarin. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kecemasan akan meningkatnya ketegangan politik di Ukraina. Dollar AS menguat yang dipicu oleh meningkatnya data sektor jasa yang semakin menimbulkan optimisme akan membaiknya pertumbuhan ekonomi AS. Data sektor jasa AS pada bulan Juli meningkat dengan pertumbuhan tercepat sejak Desember 2005, yang menimbulkan kecemasan bahwa suku bunga AS akan naik lebih awal dari pertengahan tahun 2015. Indeks ISM service berada pada level 58,7, lebih baik dari estimasi 56,5 dan bulan sebelumnya 56. Data factory orders AS bulan Juni naik 1,1%, lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0,6%. Sementara itu Polandia menyatakan bahwa Rusia sedang mempersiapkan pasukannya di perbatasan Ukraina, yang menimbulkan kecemasan bahwa Rusia akan segera melakukan invasi ke Ukraina. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG akan berada pada kisaran level 5060-5145. Rekomendasi: BBNI, WIKA, LSIP, SMCB, BBTN, CPIN, TLKM, PGAS.

(ang/ang)