Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Masih Turun

Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Masih Turun

- detikFinance
Kamis, 07 Agu 2014 08:25 WIB
Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Masih Turun
Jakarta - Mixednya bursa dunia belum dapat memberikan dukungan. IHSG kembali melemah dipicu oleh cukup tingginya aksi jual asing kemarin. Akan tetapi, adanya open gap turun terlihat dapat membatasi peluang yang negatif. Maka, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung turun pada hari ini.

 

BRAU – Bisnis power plant

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Berau Coal Energy (BRAU) berencana mengembangkan pembangkit listrik (power plant) berkapasitas 2x100 MW tahun depan dengan investasi berkisar US$ 170-180 Juta. Power plant kemungkinan akan dibangun di dekat area tambang BRAU yang berlokasi di Kalimantan Timur. Namun kemungkinan BRAU juga akan membangun power plant di Sumatera Selatan. Rencana diversifikasi ke bisnis power plant sebelumnya telah masuk dalam prospektus IPO pada 2010. Nantinya, produksi listrik dari power plant akan digunakan untuk keperluan sendiri dan BRAU juga akan menjual listrik produksinya ke PLN atau penyedia listrik swasta.

 

LPPF – Crossing saham

Hingga saat ini belum terdapat penjelasan atas crossing 333.7 juta lembar saham (sekitar 11.4% saham) PT Matahari Department Store (LPPF) senilai total Rp 4.73 Triliun yang terjadi pada perdagangan kemarin, 6 Agustus 2014. Pada akhir Juni lalu Asia Color Company Ltd. tercatat memiliki 25.66% saham LPPF, PT Multipolar (MLPL) dengan 20.48% saham, dan sisanya 53.87% merupakan saham publik.

 

MDLN – Obligasi global

PT Modernland Realty (MDLN) menerbitkan obligasi global senilai US$ 190 Juta dengan kupon sebesar 9.75% dan bertenor lima tahun. Sesuai rencana, obligasi global tersebut digunakan untuk membeli kembali obligasi sebesar US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 2016 dan sisa dana akan dialokasikan untuk membayar utang, akuisisi lahan dan keperluan umum lainnya. Lembaga pemeringkat international, Fitch Ratings telah memberikan peringkat sementara untuk obligasi global MDLN yang baru pada level B dan Moody,s Investor service memberikan peringkat sementara pada level B2 dengan outlook stabil. MDLN akan menerbitkan obligasi tersebut melalui anak usahanya, Marquee Land Pte Ltd.

 

SIMP – Rencana penjualan saham buyback

PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) berencana menjual saham hasil pembelian kembali (buyback) maksimum 315 juta saham (2% saham). Rencananya SIMP akan menjual saham hasil buyback paling cepat pada 15 Agustus 2014 dan perseroan telah menunjuk PT Harita Kencana Securities sebagai broker pelaksana. SIMP telah melaksanakan buyback saham sejak 27 Mei 2013 dan telah menyelesaikan buyback pada 26 Juni 2014 dengan buyback 315 juta lembar saham pada harga beli kembali rata-rata Rp 827.84 per saham.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads