Waterfront Securities: IHSG Cenderung Melemah

Jakarta - IHSG pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2014 ditutup melemah 0,99% pada level 5058. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar, sedangkan sektor perkebunan menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing melakukan net sell senilai Rp1,205 triliun. Pelemahan indeks antara lain disebabkan oleh sentimen negatif dari eskternal seperti kondisi geopolitikal di Ukraina serta kecemasan akan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat dari perkiraan. Sedangkan dari domestik, sentimen negatif antara lain berasal dari perlambatan ekonomi yang berlanjut pada triwulan II. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat tipis karena penguatan pada saham konsumer dibayangi oleh sentimen negatif dari kecemasan akan ketegangan antara Ukraina dan Rusia serta batalnya merger emiten Sprint dan T-mobile. NATO melaporkan Rusia telah menyiapkan 20.000 pasukannya di perbatasan timur Ukraina, yang dapat digunakan untuk melakukan invasi. Rusia juga memerintahkan larangan impor makanan s ebagai balasan dari sanksi yang diberikan oleh AS dan Eropa terhadap Rusia. Pasar juga masih terimbas sentimen negatif dari kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan semula, karena ekonomi AS yang membaik. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to low. IHSG akan berada pada kisaran level 5030-5115. Rekomendasi: AALI, BBTN, BBCA, LSIP, INTP, CPIN, AKRA.

(ang/ang)