Mengakhiri perdagangan, Selasa (12/8/2014), IHSG ditutup tumbuh 19,159 poin (0,37%) ke level 5.132,395. Sementara Indeks LQ45 bertambah 2,992 poin (0,34%) ke level 878,419.
Wall Street mengakhiri reli dua hari setelah saham-saham energi melemah akibat turunnya harga minyak dunia. Aksi jual terjadi di tengah perdagangan yang tak terlalu ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan IHSG hari ini diperkirakan sudah mulai terbatas. Indeks sudah jenuh beli sehingga ada potensi melemah.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 9,37 poin (0,06%) ke level 15.151,94.
- Indeks Straits Times melemah 5,48 poin (0,17%) ke level 3.297,91.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS terkoreksi, seiring kejatuhan saham-saham di sektor energi. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -0,06% dan indeks S&P500 sebesar -0,16%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan Rusia yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan +0,41%. Sedangkan indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka melemah -0,18%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,15% ke level US$97,22 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,07% ke posisi US$1.309,70 per troy ounce.
Dari dalam negeri, lelang surat berharga syariah nasional (SBSN) yang dilakukan pemerintah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari dua kali. Di sisi lain, pemerintah memperkirakan penerimaan pajak ditahun ini akan lebih rendah dari ekspektasi, menyusul adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih dalam fase konsolidasi. Indeks melanjutkan penguatan dan ditutup baik +0,37%.
Hari ini Indeks masih akan melanjutkan penguatannya dengan kenaikan terbatas dan coba menguji resistance di level 5.165. Indeks bergerak di kisaran support 5.111 dan resistance 5.165.
Trust Securities
Meski meninggalkan utang gap di 5076-5088, laju IHSG masih nyaman berada di zona hijau. Padahal sejumlah laju bursa saham Asia kembali variatif cenderung melemah seiring respon pelaku pasar terhadap sentimen yang ada. Penilaian masih adanya potensi kenaikan lanjutan pada saham-saham konsumer membuat pelaku pasar masih memburu saham-sahm tersebut. Apalagi dibantu dengan menguatnya saham- saham konstruksi, infrastruktur, dan pertambangan sehingga membantu IHSG untuk tetap bertahan di zona hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5144,01 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5127,21 (level terendahnya) juga di awal sesi 1 dan berakhir di level 5132,40. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (12/8) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5105-5118 dan resisten 5143-5157. Shooting star dekati upper bollinger band (UBB ). MACD mencoba golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R melanjutkan kenaikannya. Laju IHSG mampu melewati target resisten (5121-5134) seiring masih maraknya aksi beli. Laju IHSG kembali meninggalkan utang gap 5113-5127 sehingga akan rawan pembalikan arah jika tidak didukung dengan sentimen positif. Tetap mewaspadai potensi-potensi sentimen yang dapat menahan laju IHSG.
(ang/ang)











































