(ang/ang)
Waterfront Securities: Waspadai Profit Taking Lanjutan
Jumat, 05 Sep 2014 08:24 WIB
Jakarta - IHSG pada perdagangan Kamis 4 September 2014 ditutup melemah 0,36% pada level 5205. Sektor aneka industri dan perdagangan menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp155 miliar. Pelemahan indeks antara lain disebabkan oleh melemahnya indeks bursa global dan profit taking. Indeks di bursa Wall Street sempat menguat setelah ECB secara tak terduga menurunkan suku bunganya dan menyatakan akan membeli surat berharga berbasis aset untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. ECB menurunkan suku bunganya menjadi 0,05% dari 0,15% dan menurunkan overnight deposit rate menjadi Γ’ΠΠ£0,2%. Bank of England mempertahankan suku bunganya pada 0,5%. Namun indeks di Wall Street ditutup melemah akibat aksi jual pada saham energi. Kebijakan baru ECB menurunkan euro dan mendorong dollar AS menguat sehingga harga minyak mentah melemah. Data ADP Employment bulan Agustus menjadi 204 ribu dari bulan sebelumnya 212 ribu. Data initial claims pekan lalu mengalami kenaikan me njadi 302 ribu dari 298 ribu. Defisit neraca perdagangan AS pada bulan Juli sedikit berkurang menjadi -$40,5 miliar dari -$40,8miliar. Sedangkan indeks ISM service bulan Agustus meningkat pada level 59,6 dari 58,7. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG akan berada di kisaran level 5170-5232. Rekomendasi: EXCL, KLBF, PGAS, ICBP, ADHI, ADRO, TLKM.
(ang/ang)
(ang/ang)











































