Kiwoom Securities: Penurunan IHSG Mulai Melambat

Kiwoom Securities: Penurunan IHSG Mulai Melambat

- detikFinance
Jumat, 12 Sep 2014 08:50 WIB
Jakarta - Mixednya bursa dunia dan relatif melemahnya Rupiah belum dapat memberikan dukungan. IHSG masih bergerak di kisaran negatif di tengah berlanjutnya aksi jual asing setelah gagal untuk menguat kemarin. Namun demikian, posisi IHSG masih di dekat diagonal support kemungkinan dapat menahan pelemahan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran positif hari ini.


ANJT – Akuisisi perusahaan sawit

PT Austindo Nusantara Jaya (ANJT) mendapatkan hak akuisisi sebanyak 95% saham PT Pusako Agro Makmur dari PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA). Pusaka Agro merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Papua Barat dan seluruh sahamnya dikuasai Wodi Kaifa Ltd. Penandatanganan pengalihan hak dan kewajiban untuk akuisisi dilaksanakan pada 10 September. Dalam perjanjian tersebut, ANJA akan mengalihkan hak kepada induknya untuk mengakuisisi 95% saham Pusaka Agro Makmur milik Wodi Kaifa Ltd.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

PJAA – Pembangunan theme park

PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) membutuhkan dana investasi senilai Rp 2.5 Triliun untuk menyelesaikan proyek reklamasi dan membangun theme park yang diadwalkan selesai pada 2018. Areal reklamasi seluas 35 Ha berada di belakan Dunia Fantasi Ancol, dimana 16 Ha diantaranya akan digunakan untuk membangun theme park. Kebutuhan dana awal akan berasal dari kas internal, dan sisanya masih dikaji dari berbagai alternative dana eksternal seperti emisi obligasi, rights issue, atau dari Pemprov DKI Jakarta.

 

PTBA – Mendirikan anak usaha baru

PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membentuk anak usaha baru bernaam PT Bukit Multi Investama. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pertanian, perkebunan, pengelolaan hasil dan turunan, pemasaran dan properti. Bukit Multi didirikan dengan modal dasar Rp 280.4 Miliar. PTBA menempatkan modal sebanyak 70,000 saham (99.86% saham) dan sisanya Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam menguasai 100 saham (0.04% saham) setara Rp 100 juta.

 

WIKA – Proyek di Myanmar

PT Wijaya Karya (WIKA) akan membangun proyek Pyay Tower & Residences di Yangoon (Myanmar) yang dikembangkan oleh Noble Twin Dragons Pte. Ltd., perusahaan patungan dari Singapura dan Malaysia. Proyek tersebut bernilai total US$ 270 Juta, dimana WIKA ditunjuk sebagai kontraktor utama dengan nilai kontrak mencapai US$ 125 Juta. Ground breaking akan dilakukan bulan depan.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads