Kiwoom Securities: Bursa Global Masih Beri Sentimen Positif

Jakarta - Masih negatifnya Dow Jones dan bursa global dapat memberikan sentimen negatif. IHSG terkoreksi di tengah adanya minat jual asing minggu lalu. Potensi pelemahan masih terbuka jika level terendah sebelumnya tertembus ke bawah namun di tengah adanya gap turun. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung melemah hari ini.

GWSA – Belanja modal

PT Greenwood Sejahtera (GWSA) telah merealisasikan dana belanja modal sekitar Rp 740 Miliar, diatas alokasi Rp 600 Miliar tahun ini, dimana sebagian besar diantaranya dialokasikan untuk akuisisi lahan dan perusahaan properti. Sepanjang 9M 2014 GWSA telah mengakuisisi lahan seluas 3,578 M² senilai Rp 120 Miliar dari PT Bangun Gitanusa Sarana (BGS), dan lahan seluas 13,985 M² senilai Rp 503 Miliar dari PT Trisakti Makmur Persada (TMP). Kedua lahan tersebut berlokasi di Surabaya. GWSA juga telah mengakuisisi lahan seluas 5,035 M² senilai Rp 115.8 Miliar di Duri Kosambi (Jakarta). Untuk lahan di Surabaya GWSA berencana membangun proyek apartemen dan areal perkantoran dengan nama Capital Square senilai Rp 1.4 Triliun.

 

RAJA – Rencana ekspansi

PT Rukun Raharja menganggarkan belanja modal sebesar US$ 40 juta untuk pengembangan proyek di Jawa Timur dan Jambi pada tahun depan. RAJA akan menggunakan dana sebesar US$ 22.9 juta untuk pengembangan pipa transmisi gas sepanjang 20 Km di Gresik, Jawa Timur. Pengembangan infrastruktur ditargetkan mulai pada Januari 2015 dan selesai pada September 2015 dan akan menyalurkan volume gas sebesar 15 MMSCFD ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sedangkan di Jambi, RAJA berencana mendistribusikan 5 MMSCFD ke PLN dan pengembangan fasilitas pengolahan CNG. Untuk mendanai proyek tersebut, RAJA akan menggunakan instrumen pasar uang non konvensional.

 

SSIA – Penambahan lahan

PT Surya Semesta Internusa (SSIA) menargetkan akuisisi lahan seluas 500 Ha di Subang, Jawa Barat hingga 2015. Penambahan lahan dilakukan setelah mendapatkan izin lokasi lahan seluas 2,000 Ha di daerah tersebut dalam jangka waktu tiga tahun. izin lokasi pembelian lahan di Subang merupakan bagian dari strategi perseroan untuk menambah land bank untuk memperkuat pengelolaan kawasan industri ke depan. Penambahan lahan akan dilakukan melalui anak usaha SSIA, PT Suryacipta Swadaya.

 

TLKM & TBIG – Share swap

PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menandatangani perjanjian transaksi pertukaran saham (share swap) dengan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai US$ 904 juta. TLKM akan mengakuisisi sampai dengan 13.7% saham TBIG. Tahap awal, TLKM akan menukar 49% saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan 5.7% saham TBIG. Dalam jangka waktu dua tahun, TLKM memiliki opsi untuk menukar sisa saham Mitratel sebesar 51% dengan 8% saham TBIG dan berpeluang memiliki 13.7% saham TBIG. Sementara itu, TBIG berencana mengadakan RUPSLB untuk meminta persetujuan rencana non preemptive rights maksimal 10%.

(ang/ang)