Kiwoom Securities: Bursa Regional Perbaiki Sentimen

Kiwoom Securities: Bursa Regional Perbaiki Sentimen

- detikFinance
Rabu, 15 Okt 2014 08:28 WIB
Kiwoom Securities: Bursa Regional Perbaiki Sentimen
Jakarta - Relatif menguatnya bursa regional diharapkan dapat memperbaiki sentimen pasar. IHSG menutup perdagangan relatif menguat dan penurunan terlihat masih tertahan oleh level psikologis 4,900 kemarin. Akan tetapi, masih adanya minat jual asing dapat memperlambat peluang positif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung untuk menguat hari ini.


ACST & UNTR – Rencana akuisisi Acset

Pada 10 Oktober lalu PT United Tractors (UNTR) telah menandatangani MoU dengan PT Cross Plus Indonesia (CPI) dan PT Loka Cipta Kreasi (LCK) terkait rencana akuisisi 250.5 juta lembar saham PT Acset Indonusa (ACST). CPI tercatat memiliki 192.25 juta lembar saham (38.45% saham) ACST dan LCK memiliki 148.75 juta lembar saham (29.75% saham). Penyelesaian rencana akuisisi tergantung pada hasil negosiasi lebih lanjut. Apabila akuisisi mengakibakan perubahan saham pengendali ACST maka UNTR akan melakukan tender offer. Saat ini harga dan nilai atas rencana transaksi akuisisi belum diumumkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

ADHI – Proyek Bandara Halim

PT Adhi Karya (ADHI) akan mengerjakan proyek pengembangan Bandara Umum Halim Perdanakusuma bulan depan dan ditargetkan selesai Juli 2015. Proyek ini terdiri dari pengembangan kapasitas terminal penumpang menjadi 12 juta penumpang dan 17 gate serta pengerjaan proyek taxi way yang berfungsi untuk mengurangi antrian pesawat sebelum take off. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 2 Triliun dan jika ditambah dengan pembangunan akses monorel ke bandara maka investasi menjadi Rp 5 Triliun.

 

ASII – Pinjaman Sindikasi

PT Astra International (ASII) menjajaki pinjaman sindikasi bank US$ 300 Juta. Sebanyak delapan bank dikabarkan siap memberikan pinjaman kepada Astra. Bank-bank tersebut adalah Australia dan New Zealand Bank (ANZ), Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU), Citi, HSBC,Mizuho, Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC), Sumitmo Mitsui Banking Corp (SMBC) dan United Overseas Bank (UOB). ASII berencana menggunakan fasiitas pinjaman revolving untuk kebutuhan modal kerja serta pelunasan utang. Astra International menyiapkan belanja modal sebesar Rp 18.7 Triliun hingga Rp 20.4 Triliun pada 2015. Dana investasi tersebut meningkat 10-20% dibandingkan perkiraan realisasi tahun ini sekitar Rp 15-17 Triliun. Astra akan menggunakan sebagian besar capex untuk membangun proyek infrastruktur, antara lain proyek jalan tol dan pembangkit listrik. ASII akan fokus pada penyelesaian jalan tol Mojokerto-kertosono, Serpong-Kunciran. Proyek pembangkit listrik akan dikerjakan oleh anak perusahaan, PT United Tractors (UNTR).

 

BUDI – Rencana belanja modal

PT Budi Starch & Sweetener (BUDI) mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 200 Miliar tahun depan, lebih rendah dari alokasi Rp 350 Miliar tahun ini, karena langkah ekspansi yang dilakukan merupakan lanjutan program tahun ini. Sekitar Rp 125 Miliar dana belanja modal tahun depan dialokasikan untuk ekspansi pabrik serta pembangunan pembangkit listrik dan sisanya untuk mendukung belanja modal rutin.

 

CPGT – Perubahan saham pengendali

Terra Investment Holding Ltd, perusahaan asal Hong Kong akan resmi mengendalikan PT Cipaganti Citra Graha (CPGT). Terra beserta anak usahanya Argentum Assets Pte Ltd akan memiliki 1.92 miliar saham (54.43% saham) setelah menandatangani sale and puchase share agreement (SPA) dengan CPGT. Mekanisme pengalihan saham melalui crossing pada pasar negosiasi BEI. Setelah aksi ini Terra akan melakukan tender offer wajib dengan harga rata-rata 90 hari sebelum pengumuman negosiasi senilai Rp 105 per saham. Sehingga, nilai akuisisi 1.92 Miliar saham CPGT mencapai Rp 202.13 Miliar. Terkait aksi korporasi tersebut, CPGT akan menyelenggarakan RUPSLB pada 30 Oktober 2014.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads