Ellen May: Roller Coaster Oktober Belum Usai

Jakarta - Indeks Dow Jones 15 Oktober ditutup di level 16,141.74 melemah 173.45 point (-1.06%). Bursa Wallstreet masih tertekan dikarenakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia dan Eropa, serta virus Ebola. IHSG ditutup di level 4,962.94 menguat 40.36 poin (0.82%).

Beberapa saham yang berpotensi aktif : ADHI, PTPP, WSKT, WTON, BBNI, DGIK, TLKM, DILD 570-600,GGRM 58000-60000. GIAA 430-460,MEDC capai target range 3650-3800, jika breakout dari range tersebut potensi ke 4000, SSMS 1000-1010.TARA-W capai target kemarin. Next target 260. LCGP dari kemarin masih uptrend.

Sektor batu bara akhirnya breakdown dari support. Peraturan baru dari Tiongkok mengenai naiknya bea impor, yang efektif bulan ini menekan sektor batu bara.

ITMG adalah salah satu perusahaan yang melakukan ekspor ke China cukup besar, yang paling merasakan dampaknya. Kemarin ITMG melemah lebih dari 11 %.China menaikkan tarif impor batu bara karena masih mengalami perlambatan ekonomi dan berusaha mengurangi impor batu bara.

Cara menggunakan #kopipagi: batasi resiko jika harga turun di bawah range. Lindungi keuntungan dengan trailing stop jika harga mendekati range atas / breakout dari range atas #kopipagi

Pasar masih volatil, cenderung downtrend. Cash is the king, menepi, sabar menunggu momen yang terbaik tiba. Demikian #kopipagi 16 Oktober 2014 semoga mencerahkan.

Salam profit, Ellen May.

(ang/ang)