Oso Securities: IHSG Cenderung Datar

Jakarta - kemarin (16/10) IHSG ditutup mengalami pelemahan walaupun sempat menguat disesi dua perdagangan. IHSG melemah 0.22% atau turun 11.32 poin menjadi 4,951.61. IHSG melemah seiring dengan melemahnya indeks asia dan global pada hari sebelumnya. Investor merespon negatif data ekonomi AS yang mengecewakan dan wabah Ebola yang mulai menyebar membawa sejumlah indeks mengalami pelemahan termasuk IHSG. Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp326 miliar. Hanya sektor pertambangan dan property yang mengalami kenaikan.

Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup variatif dengan mendatar, di mana Indeks Dow Jones turun 0.15% ke level 16,117.24. Namun Indeks S&P mengalami kenaikan tipis 0.01% menjadi 1,862.76 dan Indeks Nasdaq juga mengalami penguatan tipis 0.05% menjadi 4,217.39. Variaitfnya data yang dirilis semalam membuat kekuatan pasar relatif seimbang sehingga pergerakan market cenderung mendatar. Di satu sisi, positifnya data ekonomi dari sektor tenaga kerja yakni initial jobless claims AS yang lebih baik menjadi 264.000 dari sebelumnya 287.000 membawa sentimen positif. Di sisi lain, rilisnya data sektor perumahan yakni NAHB Housing Market Index yang mengalami kontraksi dari sebelumnya 59 menjadi 54 membawa pengaruh negatif bagi pergerakan bursa saham AS.

Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan mendatar. Secara teknikal, IHSG berada di atas area lower bollinger bands. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram negatif memendek, indikator stochastic oscillator telah membentuk golden cross. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,920 dan resistance 4,990.

(ang/ang)