Kiwoom Securities: Tren Penguatan Rupiah Mendukung IHSG

Kiwoom Securities: Tren Penguatan Rupiah Mendukung IHSG

- detikFinance
Rabu, 22 Okt 2014 08:16 WIB
Kiwoom Securities: Tren Penguatan Rupiah Mendukung IHSG
Jakarta - Positifnya bursa dunia dan tren penguatan Rupiah dapat memberikan dukungan. IHSG masih bergerak relatif turun kemarin. Namun, adanya level psikologis 5,000 diharapkan dapat membatasi pelemahan lanjutan. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran yang positif pada hari ini.


ANTM – Rencana konversi ke gas

Selain fokus membangun pembangkit listrik di lokasi smelter, PT Aneka Tambang (ANTM) berencana mengganti bahan bakar minyak (BBM) untuk delapan pembangkit ANTM yang sudah beroperasi. Manajemen ANTM mengungkapkan akan mengganti bahan pembangkit dari solar ke gas dan sudah mengajukan permintaan alokasi gas kepada Direktorat Jendeal Migas Kementerian ESDM sejak Juni 2014. Jika nanti ANTM mendapatkan alokasi gas, ANTM berencana untuk membangun fasiiltas receiving Terminal Liquefied Natural Gas (LNG). Sementara itu, PLTU Pomalaa berkapasitas 2x30 MW dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai akhir 2015. PLTU Pomalla membutuhkan batubara sekitar 300,000 ton batubara kalori rendah 4,200 per kkal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

JSMR – Target Perolehan Pendapatan

PT Jasa Marga (JSMR) menargetkan mampu meraup pendapatan minimal sebesar Rp 7,8 Triliun pada tahun depan. Estimasi pendapatan tersebut naik sekitar 11,4% dibanding target pendapatan tahun ini yang mencapai Rp 7 Triliun. Pada Januari-Juni 2014, Jasa Marga membukukan laba bersih sebesar Rp 811,8 Miliar, naik 6,6% dibanding periode sama tahun lalu Rp 761,3 Miliar. Kenaikan laba tidak diiringi dengan pertumbuhan pendapatan yang turun 5,77% menjadi Rp 4,48 Triliun dari periode sebelumnya Rp 4,76 Triliun.

 

LINK – Perolehan Pendapatan

PT Link Net (LINK) mencetak pendapatan sebesar Rp 1.55 Triliun hingga september 2014, meningkat 28.2% dibanding periode sama tahun lalu Rp 1.2 Triliun. Pendapatan tertinggi berasal dari broadband, diikuti TV kabel, dan penjualan iklan. Manajemen mengungkapkan pendapatan 9M 2014 telah memenuhi 74.9% target. LINK menargetkan pendapatan mencapai Rp 2.07 Triliun tahun ini, naik 25% dari periode 2013

 

PTBA – Akuisisi PT Bumi Sawindo Permai

PT Bukit Asam (PTBA) mengumumkan telah mengakuisisi 100% saham perkebunan kelapa sawit, PT Bumi Sawindo Permai (BSP) melalui anak usahanya, PT Bukit Multi Investama dengan nilai transaksi sebesar Rp 861 Miliar. Dana akuisisi tersebut berasal dari pinjaman siaga yang telah diperoleh PTBA. BSP merupakan pemilik lahan perkebunan sawit seluas 8,364 Ha yang merupakan bagian dari IUP PTBA di area Banko, Tanjung Enim (Sumatera Barat) dan di lahan tersebut juga memiliki cadangan batubara sekitar 580 juta ton. BSP juga memiliki pabrik pengolahan sawit berkapasitas 45 ton per jam tandan buah segar.

 

SMRA – Target marketing sales

PT Summarecon Agung (SMRA) membukukan marketing sales sebesar Rp 3.5 Triliun pada 9M 2014. SMRA membukukan marketing sales sebesar Rp 700 Miliar bulan September lalu dimana Rp 500 Miliar diantaranya berasal dari peluncuran apartemen The Kensington. SMRA optimis dapat mencapai target marketing sales tahun ini sebesar Rp 4.5 Triliun, didukung oleh peluncuran beberapa proyek properti residensial baru di Serpong dan sisa penjualan apartemen Springlake di Bekasi.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads