Kiwoom Securities: IHSG Bisa Bergerak di Area Positif

Kiwoom Securities: IHSG Bisa Bergerak di Area Positif

- detikFinance
Jumat, 24 Okt 2014 08:48 WIB
Kiwoom Securities: IHSG Bisa Bergerak di Area Positif
Jakarta - Positifnya Dow Jones dan pasar dunia dapat memberikan dukungan. IHSG masih dapat melanjutkan penguatan dengan penutupan di level psikologis 5,100 kemarin. Namun demikian, posisi IHSG di dekat beberapa level resistance serta tidak adanya minat beli asing berpotensi menghambat penguatan atau sebaliknya. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di area yang positif hari ini.

Β 

BMRI – Kinerja 9M 2014

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Bank Mandiri (BMRI) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2014 sebesar 12.9%Yoy menjadi Rp 14.45 Triliun Vs Rp 12.8 Triliun pada 9M 2013 lalu. BBRI membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 15.7%Yoy menjadi Rp 30.29 Triliun pada 9M 2014 namun naiknya biaya mengakibatkan laba operasional hanya naik 14.5%Yoy menjadi Rp 18.97 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 16.47% pada 9M 2014 (15.14% pada 9M 2013) dengan NPL Gross 1.68% (1.71% pada 9M 2013), ROE 25.15% (25.82% pada 9M 2013), dan LDR 84.34% (85.65% pada 9M 2013).


IMAS – Pendirian Perusahaan Baru

PT Indomobil Sukses International (IMAS) melalui anak usahanya CSM Corporatama, mendirikan perusahaan patungan dengan sumitmo corporation. Perusahaan baru tersebut bernama PT Indomobil Summit Logistics. CSM akan menguasai sebanyak 60% saham Indomobil Summit. Summitmo Corporation akan memiliki 30%, sedangkan Sumitomo Indonesia akan mengantongi sebanyak 10%. Pendirian usaha patungan diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam melayani kebutuhan jasa logistik.


SRTG – Rencana Penerbitan MTN

PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) berencana menerbitkan medium term notes (MTN) senilai Rp 725 Miliar. Dana hasil MTN digunakan untuk pembayaran pinjaman kepada Bank DBS. Pinjaman yang didapatkan pada 17 Februari 2014 dengan menerbitkan irrevocable standby letter of credit (SLBC) melalui bank DBS sebesar US$ 40 Juta. Pinjaman tersebut digunakan untuk pembelian perusahaan tambang Kendal resources investments.


UNVR – Kinerja 9M 2014

PT Unilever Indonesia (UNVR) membukukan penurunan laba bersih kinerja 9M 2014 sebesar 1.01%Yoy menjadi Rp 4.04 Triliun Vs Rp 4.09 Triliun pada 9M 2013 kendati membukukan kenaikan penjualan sebesar 13.3%Yoy menjadi Rp 26.08 Triliun. Naiknya biaya menekan kinerja laba operasi sehingga turun 0.1%Yoy menjadi Rp 5.42 Triliun pada 9M 2014.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads