Kiwoom Securities: IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Kiwoom Securities: IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

- detikFinance
Kamis, 30 Okt 2014 08:24 WIB
Kiwoom Securities: IHSG Lanjutkan Tren Penguatan
Jakarta - Mixednya bursa dunia dapat mempengaruhi arah perdagangan. IHSG melakukan rebound didukung oleh cukup tingginya sentimen beli asing kemarin. Akan tetapi, adanya diagonal resistance berpotensi menghambat kenaikan ini. Maka, kami memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tren penguatan pada hari ini.


IPO – Blue Bird

PT Blue Bird (BB) telah mendapat pernyataan efektif IPO dari OJK terkait rencana menjual 376.5 juta lembar saham (15.05% saham) dalam proses IPO. Dengan harga penawaran Rp 6,500 per lembar maka target dana perolehan mencapai Rp 2.45 Triliun. Penawaran umum berlangsung pada 30-31 Oktober dengan penjatahan dan listing masing-masing pada 3 dan 5 November 2014. Sekitar 53% dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi pinjaman dan sisanya untuk mendukung belanja modal. Dari alokasi dana IPO untuk belanja modal, 63.6% diantaranya digunakan untuk pembelian armada dan 36.4% sisanya untuk akuisisi tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk pool taksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

IPO – PT Soechi Lines

PT Soechi Lines, perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran, berencana IPO dengan menjual 2.57 miliar lembar saham baru (30% saham). Dengan harga penawaran berkisar Rp 600-Rp 800 per lembar maka target perolehan dana mencapai Rp 1.54 Triliun - Rp 2 Triliun. Sekitar 50% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal, 25% untuk pelunasan sebagian utang anak usaha, dan sisanya untuk biaya operasional. Masa penawaran awal berlangsung pada 29 Oktober-10 November 2014 dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 20 November. Masa penawaran umum berlangsung pada 24-26 November dan listing pada 2 Desember 2014. Mandiri Sekuritas dan RHB OSK Securities bertindak sebagai penjamin emisi.

 

JSMR – Kinerja 9M 2014

PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2014 sebesar 11.3%Yoy menjadi Rp 1.14 Triliun Vs Rp 1.02 Triliun pada 9M 2013 lalu kendati membukukan penurunan pendapatan sebesar 5.9%Yoy menjadi Rp 6.67 Triliun. Laba operasi tercatat naik 13.9%Yoy menjadi Rp 2.31 Triliun.

 

MDLN – Kinerja 9M 2014

PT Modernland Realty (MDLN) membukukan penurunan laba bersih 9M 2014 sebesar 25.5%Yoy menjadi Rp 537.85 Miliar Vs Rp 721.69 Miliar pada 9M 2013 lalu kendati membukukan kenaikan penjualan sebesar 59.7%Yoy menjadi Rp 2.24 Triliun. Laba operasi tercatat naik 7.4%Yoy menjadi Rp 909.92 Miliar pada 9M 2014. Turunnya kinerja laba bersih diakibatkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar 175.2%Yoy menjadi Rp 294.32 Miliar pada 9M 2014.

 

PTBA – Kinerja 9M 2014

PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2014 sebesar 21.3%Yoy menjadi Rp 1.58 Triliun Vs Rp 1.243 Triliun pada 9M 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 15.8%Yoy menjadi Rp 9.65 Triliun. Laba operasi tercatat naik 19.9Yoy menjadi Rp 1.8Triliun pada 9M 2014.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads