Oso Securities:

Oso Securities:

- detikFinance
Selasa, 18 Nov 2014 08:55 WIB
Oso Securities:
Jakarta - Awal pekan ini (17/11) IHSG kembali ditutup flat setelah bergerak fluktuatif selama perdagangan. IHSG menguat tipis 0.08% atau naik 4.45 poin menjadi 5,053.94. Investor masih menanti kepastian masalah kenaikan BBM di tengah GDP Growth Rate QoQ Prel Japan yang mengalami kontraksi. Sektor aneka industry, keuangan dan perdagangan yang mengalami pelemahan di tengah kenaikan tipis IHSG. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 441 miliar.

Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup mixed dengan kecenderungan melemah, di mana Indeks Dow Jones naik tipis 0.07% ke level 17,647.75, Indeks S&P mengalami penguatan tipis 0.07% menjadi 2,041.32. Namun Indeks Nasdaq mengalami pelemahan 0.37% menjadi 4,671.00. Rilisnya data ekonomi yakni produksi industri AS dan produksi manufaktur AS yang mengalami perlambatan pertumbuhan masing-masing menjadi 4.0 da 3.4% dari sebelumnya 4.3% dan 3.7% memberikan tekanan bagi kinerja bursa Wall Street.

Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak menguat terbatas. Namun tetap waspadai aksi profit taking. Secara teknikal, IHSG membentuk candle belt hold dan berada di area middle bollinger bands. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic oscillator hamper membentuk dead cross pada area netral. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 5,000dan resistance 5,075.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads