Ellen May: IHSG Go 6.000!

Jakarta - Bank Sentral Eropa (ECB) berencana membeli obligasi sebesar 60 miliar Euro per bulan smpai dengan September 2016 & mempertahankan suku bunga acuan 0,05%. Stimulus ECB dinilai secara optimis oleh investor,akan berdampak positif terhadap perekonomian global.

Indeks Dow Jones ditutup di level 17,672.60 melemah 141.38 point (-0.79%). Sehari setelah menguat krn sentimen positif kebijakan stimulus ECB, bursa saham AS kembali melemah. Jumat 23 Januari 2015, IHSG ditutup di level 5,323.88 menguat 70.70 point (+1.35%) dikarenakan euforia stimulus ECB.

IHSG Jumat 23 Januari 2015, berhasil breakout melampaui level all time high di 5261. Jangka menengah potensi uji area 5600 dalam beberapa bulan. Target jangka panjang (1 tahun) di area 6000.

Dari sektor property, saham APLN short term konsolidasi dengan suport 400, range 400-440. Jika breakout 440 akan lanjut uptrend.

Saham LPKR potensi uptrend, range jangka pendek di 1080-1180. LPCK range trading 10700-12000. KIJA range trading 300-315. Saham ASII target terdekat di 8300. KLBF range 1830-1920, target kedua di 2000. Update berikutnya simak di twitter saya @pakarsaham.

Sektor perbankan cukup positif untuk jangka pendek, menengah dan panjang. BBRI potensi kembali uji resisten 12000 sd 12100. BDMN target 5350. BMRI target menengah 13200. Beberapa saham lapis 3: ERAA 1150-1300. GIAA 585-635. MAPI 5800-6500.NRCA, KRAH, KREN, TELE potensi aktif, waspada likuiditas!
 
Beberapa saham yang rawan profit taking: ADRO, GGRM,MLPL, INTP, SMGR. Trade the trend, invest the company!

(ang/ang)