(ang/ang)
Waterfront Securities: IHSG Diperkirakan Variatif
Selasa, 24 Feb 2015 08:19 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 23 Februari 2015 ditutup menguat 0,06% pada level 5403. Sektor perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp708,2 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah tipis sedangkan Nasdaq Composite reli. Nasdaq menguat selama sembilan hari berturut-turut yang merupakan reli terpanjang sejak 2010, didorong oleh kenaikan pada saham Apple. Penguatan pada saham Apple karena rencana perusahaan itu untuk membangun pusat data di Irlandia dan Denmark. Indeks Dow Jones melemah akibat koreksi pada saham energi. Data existing home sales AS bulan Januari turun lebih besar dari perkiraan, akibat ketatnya suplay mendorong kenaikan harga. Pembelian melambat 4,9% menjadi 4,82 juta dari 5,07 juta.merupakan level terendah selama sembilan bulan terakhir. Sementara itu Yunani menunda menyerahkan rencana program reformasi ekonomi hingga hari Selasa, melewati batas wakt u hari Senin kemarin. Tidak diungkapkan alasan penundaan tersebut, namun dikatakan menteri keuangan area euro akan mempertimbangkan rencana Yunani, yang juga mencakup tindakan keras terhadap penggelapan pajak dan korupsi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5342 — 5430. Rekomendasi: SMRA, INDF, KLBF, BBNI, PGAS, ASII, UNVR.
(ang/ang)
(ang/ang)