First Asia Capital: IHSG Cenderung Terkoreksi

First Asia Capital: IHSG Cenderung Terkoreksi

- detikFinance
Senin, 27 Apr 2015 08:22 WIB
Jakarta - IHSG akhir pekan lalu kembali tutup flat di 5.435,355. Perdagangan berlangsung kurang bergairah dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp 4,25 triliun. Pemodal asing kembali mencatatkan nilai penjualan bersih Rp 261 miliar. Pergerakan IHSG lebih banyak dipicu sentimen individual terutama respons atas kinerja kuartal I-2015 sejumlah emiten, dan pembagian dividen.

Rilis kinerja kuartal I-2015 sejumlah emiten yang keluar akhir pekan lalu lebih banyak mengecewakan, terutama saham yang berbasiskan komoditas. Selama sepekan IHSG berhasil menguat terbatas 0,46% setelah pekan sebelumnya koreksi 1,5%.

Penguatan IHSG sepekan kemarin, terutama dipicu sentimen positif pasar saham kawasan Asia yang merespons kebijakan stimulus lanjutan yang diambil bank sentral China (PBoC), yang memotong rasio pencadangan bank hingga 1% menjadi 18,5%, dan sentimen pembagian dividen sejumlah emiten unggulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pergerakan IHSG dibatasi dengan rilis kinerja kuartal I-2015 emiten sektoral, yang umumnya diperkirakan di bawah perkiraan awal, dan pergerakan rupiah yang kembali melemah atas dolar AS hingga 0,6% sepekan kemarin di Rp 12.941. Arus dana asing pekan lalu kembali mencatatkan nilai penjualan bersih hingga Rp 1 triliun, ini turut membatasi penguatan IHSG.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu kembali melanjutkan tren penguatannya dipicu rilis laba kuartal I-2015 sejumlah emiten terutama berbasiskan teknologi yang mencatatkan pencapaian kinerja di atas perkiraan, seperti Amazon dan Microsoft. Indeks S&P dan Nasdaq ditutup di level tertinggi baru masing-masing 2.117,69 dan 5.092,08 menguat 0,23% dan 0,71%.

Sedangkan indeks DJIA menguat 0,12% di 18.080,14. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,4% dan 1,7% dan indeks Nasdaq naik 3,2%. Sedangkan harga minyak mentah akhir pekan lalu tutup di US$ 57,42/barel melanjutkan penguatan 3% selama sepekan.

Pada perdagangan awal pekan terakhir di April, sentimen pasar terutama akan digerakkan oleh rilis kinerja emiten kuartal I-2015. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang terbatas, cenderung terkoreksi menyusul kinerja emiten kuartal I-2015 sejumlah emiten unggulan akan di bawah ekspektasi. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.415 dan resisten di 5.460.

(dnl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads