(ang/ang)
Waterfront Securities: IHSG Berpotensi Melemah
Selasa, 30 Jun 2015 08:45 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 29 Juni 2015 ditutup melemah 0,82% pada level 4882, akibat sentimen negatif dari pelemahan indeks bursa global karena kecemasan akan Yunani yang berpotensi mengalami gagal bayar utang pada akhir bulan ini. Sektor properti konstruksi mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp394,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan akibat sentimen negatif dari krisis di Yunani. Krisis di Yunani dikhawatirkan semakin mendalam setelah kemarin Yunani menutup perbankannya dan melakukan pengaturan aliran dana. Setelah PM Yunani pada Jumat lalu mengumumkan akan adanya referendum pada 5 Juli nanti, ECB membekukan aliran dana bantuan darurat ke perbankan Yunani sejak hari Minggu. Sentimen negatif bertambah setelah S&P memangkas peringkat Yunani dengan outlook negatif serta menyatakan potensi keluarnya Yunani dari euro sebesar 50%. Di sisi lain, krisis di Yunani ini menimbulkan keraguan apakah The Fed te tap akan menaikkan suku bunganya pada September nanti. Sementara itu data pending home sales AS bulan Mei meningkat 0,9%, yang merupakan kenaikan bulan kelima, mengindikasikan sektor perumahan AS telah membaik secara berkelanjutan. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak cenderung melemah. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 4825 - 4920. Rekomendasi: BBRI, BMRI, BBNI, KLBF, PGAS, PTPP.
(ang/ang)
(ang/ang)











































