Oso Securities: Ada Sentimen Positif, IHSG Cenderung Menguat

Jakarta - Beberapa hari mendekati libur lebaran, IHSG justru ditutup menguat mendekati level 4,900 di akhir perdagangan Senin (13/7). IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,72% atau 34,88 poin ke level 4,983.92. Naiknya IHSG didukung oleh positifnya kabar dari Yunani yang telah mencapai kesepakatan dengan para pemimpin Eropa untuk menyusun dana talangan baru dan China yang melanjutkan penguatan setelah mengalami kemerosotan pada beberapa hari lalu. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 110,09 miliar. Namun, data menunjukkan beberapa indeks sektoral mengalami kenaikan. Sektor infrastruktur naik sebesar 1,63% disusul sektor misc industry di mana sektor ini naik sebesar 1,47%. Hanya sektor mining dan trade yang mengalami penurunan.

Sementara itu, bursa Wall Street mengakhiri perdagangan di zona positif pada awal pekan kemarin dimana indeks Dow Jones menguat 1,22% ke level 17,977.68, S&P 500 mengalami penguatan sebesar 1,11% ke level 2,099.60 dan Nasdaq naik sebesar 1,48% ke level 5,071.51. Para pelaku pasar menyoroti aktifitas perdagangan internasional China, di mana nilai export China mengalami kenaikan 2,1% dari sebelumnya -2,8%. Selain itu, isu utang Yunani yang mulai sirna setelah mendapatkan jalan keluar melalui perundingan maraton juga mampu mendorong bursa AS ke zona hijau.

Kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring dengan sentimen positif dari China dan Yunani yang mampu menjadi katalis penggerak IHSG ke zona hijau. Secara teknikal, IHSG masih berada di bawah midle Bollinger band dengan tingkat volume yang berkurang. Indikator Stochastic Oscillator bergerak menguat diikuti indicator MFI dan RSI yang juga bergerak naik. IHSG diprediksikan akan bergerak di kisaran 4,870 – 4,930.

(ang/ang)