Ellen May: Krisis Adalah Kesempatan

Ellen May: Krisis Adalah Kesempatan

Ellen May - detikFinance
Kamis, 06 Agu 2015 08:19 WIB
Ellen May: Krisis Adalah Kesempatan
Jakarta - Dalam bahasa Tionghoa, kata KRISIS terbentuk dari 2 suku kata. Yang menarik 2 suku kata tersebut jika diartikan secara harafiah berarti "danger opportunity". Ya! Dalam kata KRISIS ada KESEMPATAN. Selalu ada kesempatan di balik kesempitan dalam kondisi apapun. Demikian pula dalam pasar, selalu ada peluang meski pasar sedang bearish.

Meski banyak sentimen negatif, namun masih tetap ada peluang untuk profit. Terbukti setelah ADHI di awal bulan Juli 2015, saat ini mulai banyak saham-saham yang memantul dari suport, beberapa dari sektor perbankan (BBNI, BBRI, BMRI) dan juga dari sektor lain (SMGR, SSIA). Bagaimana dengan pergerakan saham hari ini ? Apa saja sentimen yang mempengaruhi, dan bagaimana trading plan hari ini ? Simak di #kopipagi 5 Agustus 2015.

Data GDP kuartal 2 tahun 2015 diumumkan kemarin 5 Agustus 2015. Tercatat ekonomi Indonesia tumbuh 4.67% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonomi Indonesia kuartal 2 tahun ini lebih melambat bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 4.72%.

IHSG ditutup di level 4,850.53 menguat 69.45 poin (+1.45%). Hari ini IHSG potensi menguat uji resisten 4922.

Beberapa saham yang layak untuk dicermati antara lain:

Sektor pertambangan dan energi :
· AALI*) potensi bergerak dalam range 20000-22000. LSIP range trading 1300-1450
· ADRO 600-700. PTBA target jangka pendek 7000, waspadai ombak besar masih ke bawah arahnya. Ini hanya pantulan sementara
· PGAS ada pola bearish. Jika breakdown 4000 (toleransi terakhir 3850) batasi resiko / stop loss. Jika bertahan di atas 4000, range 4000-4400.

Sektor property dan konstruksi :
· ASRI range trading 500-550, jika berhasil lampaui 550 target berikutnya 600. Batasi resiko jika di bawah 500.
· SSIA*) range trading 800-900-1000, masih boleh buy, stop loss jika di bawah 800 maks 750.
· CTRA hampir capai target #kopipagi di 1200. Jika breakout next target 1300-1330.
· LPCK target jangka pendek 9200, target jangka menengah 10000. TOTL 800-925-1000

Sektor perbankan :
· BBNI dari #kopipagi 29 Juli, capai target 1 di 5000. Next target sekitar 5400-5500.
· BBRI memantul dari suport 10000, otw target 11000-11500.
· BMRI otw target 10500-11000

Sektor infrastruktur :
· JSMR jangka pendek konsolidasi 5500-6000. Jangka menengah target 6400. Stop loss jika di bawah 5500.
· SMGR*) range 10000-11000, next target 12000. Jika di bawah 10000 maksimum toleransi 9500, batasi resiko.

*) direkomendasikan. Batasi resiko jika begerak di bawah range, maksimum pembatasan resiko adalah 1/3 reward.

Semoga bermanfaat & salam profit!

Disclaimer: Ulasan saham di atas merupakan bahan referensi. Ssegala keuntungan ataupun kerugian transaksi menjadi tanggung jawab pelaku pasar.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads