Sementara itu, Indeks Dow Jones ditutup di level 16,459.75 melemah tajam 530.94 poin (-3.12%).
EIDO / ETF Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika, ditutup di level 18.59 melemah 1.21 poin (-6.11%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemahan bursa Amerika didorong karena kekuatiran investor akan melemahnya perekonomian China yang terjadi lebih cepat dari perkiraan.
Pemerintah China mengumumkan bahwa data manufaktur bulan Juli di China turun dalam level terendah dalam enam tahun terakhir.
Ketidakpastian akan keputusan Federal Reserve tentang kemungkinan naiknya suku bunga. Harga minyak melemah sampai dengan 40 USD per barel, yang terendah sejak tahun 2009.
Beberapa emiten BUMN siap melakukan buy back/pembelian saham kembali, di antaranya BMRI, BBRI, BBNI dan BBTN dari sektor perbankan.
Dari sektor infrastruktur di antaranya TLKM, JSMR, PGAS, ADHI, WSKT, WIKA, PTPP, dan SMGR.
Hari ini pasar masih berpotensi untuk melemah, stay cautious. Siapkan cash untuk investasi jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa saham yang layak diinvestasikan lengkap dengan level belinya (bertahap).
BBCA untuk investasi bertahap area 10000 sd 7000 an. BMRI investasi bertahap area 8500-6000an. BBRI investasi bertahap dari 8500-6000 an.
BBNI untuk investasi di bawah 4500, beli bertahap sd 3400. Level suport ekstrim 2500.
INTP investasi area 15300-10000 an. SMGR investasi area 6500 sd 5600 an.
KLBF investasi area 1330 sd 800 an. LPCK investasi di area 4600 an. UNVR investasi di area 30000.
Level ekstrim/level kedua untuk investasi di atas belum tentu tersentuh, namun sebaiknya tetap waspada dan siapkan cash.
Tunggu badai berlalu, jangan menangkap pisau jatuh. Semoga #Kopipagi 24 Agustus 2015 bermanfaat & salam profit.
(ang/ang)











































