IHSG Mulai Menguat, Waspada Profit Taking

Jakarta - Bursa Amerika melonjak 2 hari ini setelah pekan lalu tertekan dalam karena perlambatan perekonomian di China.

Dua hari yang lalu Bursa AS melonjak setelah Presiden New York Fed William Dudley mengatakan bahwa perihal kenaikan suku bunga di bulan September sudah tidak lagi menjadi sentimen yang mengkuatirkan pasar, karena pasar telah mendiskon sentimen tersebut.

Pada perdagangan kemarin, bursa Amerika kembali ditutup menguat signifikan dikarenakan data perekonomian di Amerika yang jauh lebih baik daripada estimasi.

Ekonomi di Amerika tumbuh 3.7 % pada kuartal kedua, lebih baik daripada estimasi sebelumnya hanya naik 2.3%

Indeks Dow Jones ditutup di level 16,654.77 menguat 369.26 poin (+2.27%). EIDO ditutup di level 20.36menguat 1.61 poin (+8.59%)

IHSG ditutup di level 4,430.63 menguat 192.90 poin (+4.55%), potensi menguat uji resisten 4600.

Hari ini IHSG masih berpotensi menguat, kemungkinan sampai hari Senin. Waspadai aksi profit taking mulai hari ini sampai Senin.

Waspadai jika IHSG sudah capai level 4500-4600 adalah area rawan profit taking untuk jangka pendek.

Beberapa saham yang kemarin sudah dibeli dan ditradingkan, hold dan lindungi keuntungan, mulai waspadai aksi profit taking.

Jika kemarin dan 2 hari yang lalu banyak rekomendasi buy, maka rekomendasi hari ini adalah hold & mulai waspada profit taking.

BBCA capai target 12500, bonus sekitar 13000-13500. BBTN otw target 1100-1130.BMRI capai target 9000, next target 9500-10000.

BBRI lampaui target 10000, next target 11250-11500.

CTRA on the way target 1000. ASRI target 400. KLBF otw target 1760. SMGR on the way target 10000-10500.

(ang/ang)