First Asia Capital: Penguatan IHSG Berlanjut

First Asia Capital: Penguatan IHSG Berlanjut

First Asia Capital - detikFinance
Rabu, 07 Okt 2015 07:45 WIB
Jakarta - Aksi beli kembali berlanjut pada perdagangan kemarin menyusul menguatnya kembali nilai tukar rupiah atas dolar AS dan sentimen positif dari pergerakan bursa global. IHSG kemarin ditutup menguat 102,08 poin (2,35%) di 4445,781. Sedangkan nilai tukar rupiah atas dolar AS kemarin menguat 1,5% di Rp14382 (kurs Jisdor). Ini merupakan penguatan harian terbesar sejak Mei 2012. Penguatan rupiah atas dolar AS dan kenaikan IHSG dalam dua hari perdagangan terakhir mengindikasikan masuknya kembali pemodal asing ke aset berdenominasi rupiah. Di pasar saham pembelian bersih asing kemarin mencapai Rp844.83 miliar. Aksi beli terutama melanda sejumlah saham berkapitalisasi besar yang bergerak di perbankan, otomotif, dan telekomunikasi. Seiring dengan aksi beli pemodal, nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat signifikan mencapai Rp6,12 triliun, jauh di atas rata-rata harian tahun ini yang hanya Rp4,36 triliun.

Sementara tadi malam bursa saham global bergerak bervariasi. Indeks Eurostoxx di zona Euro menguat 0,93% di 3220,09. Di Wall Street indeks DJIA menguat tipis 0,08% di 16790,19. Sedangkan indeks S&P dan Nasdaq masing-masing melemah 0,36% dan 0,69% di 1979,92 dan 4748,36. Koreksi terutama dipicu tekanan jual saham bioteknologi. Secara keseluruhan pasar bergerak konsolidasi setelah dua hari perdagangan rally. Pelaku pasar menanti rilis laba 3Q15 sejumlah emiten sektoral yang dimulai pekan depan. Harga minyak mentah tadi malam melonjak 4,9% di USD48,53/barrel memicu kenaikan saham berbasiskan energy dan komoditas.

Pada perdagangan hari ini, peluang penguatan lanjutan terutama dukungan dari penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut meskipun pasar mewaspadai aksi ambil untung jangka pendek. IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dengan support di 4420 dan resisten di 4510 cenderung menguat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG : S1 4420 S2 4380 R1 4510 R2 4560

Saham Pilihan

ASII 5775-6200 Buy, SL 5400
BMRI 8700-9100 Buy, SL 8600
BBRI 9300-9600 Buy, SL 9100
BBNI 4400-4700 Buy, SL 4350
PGAS 2780-3000 TB, SL 2700
ICBP 12400-13200 Buy, SL 11800
KLBF 1510-1640 TB, SL 1490
PWON 375-400 TB, SL 355
SMRA 1200-1320 Buy, SL 1150
ASRI 360-377 Buy, SL 340


First Asia Capital
Aksi beli kembali berlanjut pada perdagangan kemarin menyusul menguatnya kembali nilai tukar rupiah atas dolar AS dan sentimen positif dari pergerakan bursa global. IHSG kemarin ditutup menguat 102,08 poin (2,35%) di 4445,781. Sedangkan nilai tukar rupiah atas dolar AS kemarin menguat 1,5% di Rp14382 (kurs Jisdor). Ini merupakan penguatan harian terbesar sejak Mei 2012. Penguatan rupiah atas dolar AS dan kenaikan IHSG dalam dua hari perdagangan terakhir mengindikasikan masuknya kembali pemodal asing ke aset berdenominasi rupiah. Di pasar saham pembelian bersih asing kemarin mencapai Rp844.83 miliar. Aksi beli terutama melanda sejumlah saham berkapitalisasi besar yang bergerak di perbankan, otomotif, dan telekomunikasi. Seiring dengan aksi beli pemodal, nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat signifikan mencapai Rp6,12 triliun, jauh di atas rata-rata harian tahun ini yang hanya Rp4,36 triliun.

Sementara tadi malam bursa saham global bergerak bervariasi. Indeks Eurostoxx di zona Euro menguat 0,93% di 3220,09. Di Wall Street indeks DJIA menguat tipis 0,08% di 16790,19. Sedangkan indeks S&P dan Nasdaq masing-masing melemah 0,36% dan 0,69% di 1979,92 dan 4748,36. Koreksi terutama dipicu tekanan jual saham bioteknologi. Secara keseluruhan pasar bergerak konsolidasi setelah dua hari perdagangan rally. Pelaku pasar menanti rilis laba 3Q15 sejumlah emiten sektoral yang dimulai pekan depan. Harga minyak mentah tadi malam melonjak 4,9% di USD48,53/barrel memicu kenaikan saham berbasiskan energy dan komoditas.

Pada perdagangan hari ini, peluang penguatan lanjutan terutama dukungan dari penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut meskipun pasar mewaspadai aksi ambil untung jangka pendek. IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dengan support di 4420 dan resisten di 4510 cenderung menguat.

IHSG : S1 4420 S2 4380 R1 4510 R2 4560

Saham Pilihan

ASII 5775-6200 Buy, SL 5400
BMRI 8700-9100 Buy, SL 8600
BBRI 9300-9600 Buy, SL 9100
BBNI 4400-4700 Buy, SL 4350
PGAS 2780-3000 TB, SL 2700
ICBP 12400-13200 Buy, SL 11800
KLBF 1510-1640 TB, SL 1490
PWON 375-400 TB, SL 355
SMRA 1200-1320 Buy, SL 1150
ASRI 360-377 Buy, SL 340 (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads