Kiwoom Securities: Bursa Global Dorong IHSG Menguat

Jakarta - Positifnya Dow Jones dan bursa dunia dapat memberikan dukungan. IHSG bergerak relatif naik namun masih membentuk pola doji serta belum adanya minat beli asing kemarin yang mengindikasikan belum cukup kuatnya peluang kenaikan. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di area positif pada hari ini.

 

Makroekonomi - Paket kebijakan ekonomi IV

Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap IV yang fokus pada bidang ketenagakerjaan. Pemerintah mengubah formula kenaikan upah minimum dengan memasukkan komponen inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah tersebut diambil dengan tujuan untuk memberi kepastian bagi pengusaha serta memastikan buruh tidak diupah rendah.

 

ANTM - Pembangunan smelter grade alumina refinery

PT Aneka Tambang (ANTM) berencana membangun pabrik smelter grade alumina (SGA) refinery di Mempawah (Kalimantan Barat). ANTM sudah menandatangani kesepakatan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) untuk mendirikan anak usaha patungan yang akan menggarap proyek tersebut. Proyek SGA akan dimulai tahun depan dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2019. Fasilitas tersebut akan memiliki kapasitas 2 juta ton per tahun.

 

ASII - Penjualan kendaraan Grup Astra

Data penjualan mobil PT Astra Internasional (ASII) membukukan penurunan penjualan mobil bulan September sebesar 2.9%Mom sebesar 47,526 unit Vs 48,949 unit terjual pada bulan Agustus lalu. Sementara itu penjualan sepeda motor tercatat turun 1.3%Mom menjadi 425,458 unit pada bulan September Vs 430,953 unit terjual pada bulan Agustus. Stagnasi penjualan diakibatkan pabrikan harus menyesuaikan pasokan ke diler agar sesuai dengan daya beli konsumen.

 

BBNI- Kinerja 3Q 2015

PT Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan penurunan laba bersih 3Q 2015 sebesar 21% Yoy menjadi Rp 5.99 Triliun Vs Rp 7.61 Triliun pada 3Q 2014 lalu. Pendapatan bungan bersih tercatat naik sebesar 14%Yoy menjadi Rp 18.7 Triliun. Posisi Car pada 3Q 2015 tercatat sebesar 17.43% (16.23% pada 3Q 2014) dengan NPL Gross 2.83% ( 2.23% pada 3Q 2014), ROE 16.06% (22.65% pada 3Q 2014) dan LDR 87.67% (85.74 pada 3Q 2014).

 

SMGR- Rencana ekspansi

PT Semen Indonesia (SMGR) bersama PT Semen Kupang mengkaji rencana pembangunan pabrik semen baru di Kupang (Nusa Tenggara Timur) berkapasitas 1.5 juta ton per tahun dengan investasi sebesar Rp 2 Triliun. Perseroan bersama Semen Kupang akan terlebih dahulu melakukan studi kelayakan dan melakukan analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan pabrik baru. Perseroan mengharapkan proses dampak linkungan (Amdal) bisa selesai pada tahun depan. Pembangunan pabrik diperkirakan memakan waktu selama 2.5 tahun atau selesai pada 2018. Sesuai rencana, penjualan hasil produksi pabrik akan disalurkan untuk memenuhi permintaan semen di NTT dan sekitarnya.

(ang/ang)