Kiwoom Securities: IHSG Masih Negatif

Kiwoom Securities: IHSG Masih Negatif

Kiwoom Securities - detikFinance
Jumat, 30 Okt 2015 08:38 WIB
Kiwoom Securities: IHSG Masih Negatif
Jakarta - Mixed-nya bursa dunia belum dapat memberikan dukungan. IHSG kembali melemah dengan penutupan di bawah level terendah sebelumnya, adanya pola long black candle serta berlanjutnya sentimen jual asing kemarin yang masih dapat membuka tren negatif. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan berada di area negatif hari ini.

Β 

BMRI - Kinerja 9M 2015

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Bank Mandiri (BMRI) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 1% Yoy menjadi Rp 14.58 Triliun Vs Rp 14.45 Triliun pada 9M 2014 lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 15% Yoy menjadi Rp 34.89 Triliun dengan laba operasi turun 0.5% Yoy menjadi Rp 18.88 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 17.81% pada 9M 2015 ( 16.47% pada 9M 2014), NPL gross tercatat sebesar 2.41% ( 1.68% pada 9M 2014) ROE 22.49% ( 25.15% pada 9M 2014), LDR 84.27% ( 84.34% pada 9M 2014).


BNGA - Kinerja 9M 2015

PT Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 88.4%Yoy menjadi Rp 265.3 Miliar Vs Rp 2.3 Triliun pada 9M 2014 lalu kendati membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 9.5%Yoy menjadi Rp 8.52 Triliun. Laba operasi tercatat turun 85.5%Yoy menjadi Rp 451 Miliar. Posisi CAR pada 9M 2015 tercatat sebesar 16.01% (16.01% pada 9M 2014) dengan NPL Gross 3.17% (3.35% pada 9M 2014), ROE 1.28% (11.87% pada 9M 2014) dan LDR 94.93% (98.51% pada 9M 2014).


INDF - Kinerja 9M 2015

PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 45.2%Yoy menjadi Rp 1.68 Triliun Vs Rp 3.07 Triliun pada 9M 2014 lalu kendati membukukan kenaikan penjualan sebesar 1.4%Yoy menjadi Rp 47.56 Triliun. Laba operasi INDF naik 1%Yoy menjadi Rp 5.42 Triliun. Turunnya kinerja laba bersih diakibatkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar 165.4%Yoy menjadi Rp 2.97 Triliun Vs Rp 1.12 Triliun pada 9M 2014 lalu.


PNBN - Kinerja 9M 2015

PT Bank Panin (PNBN) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 43.3%Yoy menjadi Rp 1.15 Triliun Vs Rp 2.02 Triliun pada 9M 2014 lalu. Pendapatan bunga bersih naik 16.1%Yoy menjadi Rp 5.2 Triliun namun PNBN mencatat penurunan laba operasi sebesar 40.1%Yoy menjadi Rp 1.65 Triliun. Posisi CAR pada 9M 2015 tercatat sebesar 19.78% (17.46% pada 9M 2014) dengan NPL Gross 2.3% (2.01% pada 9M 2014), ROE 7.01% (14.21% pada 9M 2014) dan LDR 96.93% (95.59% pada 9M 2014).


SMGR - Kinerja 9M 2015

PT Semen Indonesia (SMGR) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 21.56%Yoy menjadi Rp 3.2 Triliun Vs Rp 4.08 Triliun pada 9M 2014 lalu, dipicu penurunan pendapatan sebesar 1.21%Yoy menjadi Rp 19.1 Triliun. Laba sebelum pajak turun 21.02%Yoy menjadi Rp 5.2 Triliun.


TLKM - Kinerja 9M 2015

PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2015 sebesar 2.46%Yoy menjadi Rp 11.54 Triliun Vs Rp 11.27 Triliun pada 9M 2014 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 15%Yoy menjadi Rp 75.72 Triliun pada 9M 2015. TLKM membukukan kenaikan beban usaha sebesar 12.84%Yoy menjadi Rp 51.73 Triliun.


UNVR - Kinerja 9M 2015

PT Unilever Indonesia (UNVR) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2015 sebesar 3.32%Yoy menjadi 4.18 Triliun Vs Rp 4.05 Triliun pada 9M 2014 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 5.58%Yoy menjadi 27.55 Triliun pada 9M 2015. Laba operasi tercatat naik sebesar 3.06%Yoy menjadi Rp 5.65 Trilun.


(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads