Β
BMRI - Kinerja 9M 2015
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 88.4%Yoy menjadi Rp 265.3 Miliar Vs Rp 2.3 Triliun pada 9M 2014 lalu kendati membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 9.5%Yoy menjadi Rp 8.52 Triliun. Laba operasi tercatat turun 85.5%Yoy menjadi Rp 451 Miliar. Posisi CAR pada 9M 2015 tercatat sebesar 16.01% (16.01% pada 9M 2014) dengan NPL Gross 3.17% (3.35% pada 9M 2014), ROE 1.28% (11.87% pada 9M 2014) dan LDR 94.93% (98.51% pada 9M 2014).
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 45.2%Yoy menjadi Rp 1.68 Triliun Vs Rp 3.07 Triliun pada 9M 2014 lalu kendati membukukan kenaikan penjualan sebesar 1.4%Yoy menjadi Rp 47.56 Triliun. Laba operasi INDF naik 1%Yoy menjadi Rp 5.42 Triliun. Turunnya kinerja laba bersih diakibatkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar 165.4%Yoy menjadi Rp 2.97 Triliun Vs Rp 1.12 Triliun pada 9M 2014 lalu.
PT Bank Panin (PNBN) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 43.3%Yoy menjadi Rp 1.15 Triliun Vs Rp 2.02 Triliun pada 9M 2014 lalu. Pendapatan bunga bersih naik 16.1%Yoy menjadi Rp 5.2 Triliun namun PNBN mencatat penurunan laba operasi sebesar 40.1%Yoy menjadi Rp 1.65 Triliun. Posisi CAR pada 9M 2015 tercatat sebesar 19.78% (17.46% pada 9M 2014) dengan NPL Gross 2.3% (2.01% pada 9M 2014), ROE 7.01% (14.21% pada 9M 2014) dan LDR 96.93% (95.59% pada 9M 2014).
PT Semen Indonesia (SMGR) membukukan penurunan laba bersih 9M 2015 sebesar 21.56%Yoy menjadi Rp 3.2 Triliun Vs Rp 4.08 Triliun pada 9M 2014 lalu, dipicu penurunan pendapatan sebesar 1.21%Yoy menjadi Rp 19.1 Triliun. Laba sebelum pajak turun 21.02%Yoy menjadi Rp 5.2 Triliun.
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2015 sebesar 2.46%Yoy menjadi Rp 11.54 Triliun Vs Rp 11.27 Triliun pada 9M 2014 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 15%Yoy menjadi Rp 75.72 Triliun pada 9M 2015. TLKM membukukan kenaikan beban usaha sebesar 12.84%Yoy menjadi Rp 51.73 Triliun.
PT Unilever Indonesia (UNVR) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2015 sebesar 3.32%Yoy menjadi 4.18 Triliun Vs Rp 4.05 Triliun pada 9M 2014 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 5.58%Yoy menjadi 27.55 Triliun pada 9M 2015. Laba operasi tercatat naik sebesar 3.06%Yoy menjadi Rp 5.65 Trilun.











































