Â
DOID - Perpanjanngan kontrak jasa penambangan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Â
MDLN - Revisi target marketing sales
PT Modernland Realty (MDLN) menurunkan target pendapatan prapenjualan (marketing sales) tahun ini dari Rp 5.4 Triliun pada awal tahun menjadi Rp 4.1 Triliun. Alokasi belanja modal tahun ini juga diturunkan dari Rp 2 Triliun menjadi Rp 1 Triliun. Dari target marketing sales tahun ini, sekitar Rp 1.7 Triliun diantaranya berasal dari penjualan lahan industri dan Rp 2.4 Triliun sisanya berasal dari penjualan proyek residensial. Hingga akhir September lalu MDLN telah membukukan marketing sales senilai Rp 2.58 Triliun.
Â
TAXI - Belanja modal 2016
PT Express Transindo Utama (TAXI) mengalokasikan belanja modal tahun ini sekitar Rp 400-500 Miliar, naik dibandingkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 100 Miliar. Belanja modal akan dialokasikan untuk membiayai peremajaan hingga 2,000 unit kendaraan. Saat ini total armada TAXI mencapai 11,000 unit. Selain penambahan armada perseroan akan menggenjot ekspansi tahun depan.
Â
WSKT - Proyek LRT di Palembang
PT Waskita Karya (WSKT) mendapat penugasan mengerjakan sarana dan prasarana light rail transit (LRT) di Palembang (Sumatera Selatan). Penugasan ini sesuai Peraturan Presiden No 116 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan LRT sebagai persiapan Asian Games 2018. Investasi proyek LRT sepanjang 22 Km dengan nilai sekitar Rp 7 Triliun. Seluruh dana berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemhub) sebagai pemilik proyek tersebut. Manajemen WSKT mengungkapkan status perusahaan dalam proyek LRT adalah kontraktor murni dengan pemilik proyek Kemhub, berbeda dengan PT Adhi Karya (ADHI) yang berinvestasi langsung serta mendapat PMN di proyek LRT. WSKT menargetkan proyek LRT di Palembang dapat dimulai pada awal 2016 dan ditargetkan beroperasi pertengahan tahun 2018.
(ang/ang)











































