Β
IPO - PT Buyung Poetra Sembada
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
ADHI - Kontrak baru
PT Adhi Karya (ADHI) meraih kontrak baru Rp 10.6 Triliun hingga akhir Oktober 2015. Jumlah tersebut setara 56.6% dari target perseroan tahun ini Rp 18.7 Triliun. Namun pencapaian kontrak baru selama 10M 2015 telah melampaui realisasi perolehan kontrak baru sepanjang tahun 2014 senilai Rp 9.2 Triliun. Kontribusi terbesar perolehan kontrak baru ADHI masih didominasi lini bisnis konstruksi sebesar 90% dan sisanya merupakan lini bisnis lain. Sebagian besar realisasi kontrak baru berasal dari proyek pemerintah dengan kontribusi 44%, proyek swasta kontribusi 33.1% dan sisanya proyek BUMN 22.9%. Kontrak baru yang diperoleh pada bulan Oktober lalu seperti pekerjaan SPAM Bengkulu (JO) senilai Rp 126 Miliar dan rehabilitasi bangunan utama daerah irigasi Klambu senilai Rp 142 Miliar.
Β
KIJA & PPRO - Joint venture
PT PP Properti (PPRO) akan membentuk perusahaan patungan dengan PT Graha Buana Cikarang (GBC), anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA). Perusahaan patungan tersebut akan membangun apartmen sederhana di kawasan industri Jababeka, Cikarang (Jawa Barat). Apartemen tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 2.58 Ha dengan segmentasi pasar khusus ditujukan untuk kelas menengah dan menengah bawah. Memorandum of Understanding (MoU) telah ditandatangani pada 17 November 2015 dengan kepemilikan saham sebesar 45% PT PP Properti dan PT Graha Buana Cikarang sebesar 55%.
Β
META - Belanja modal
PT Nusantara Infrastructure (META) memperkirakan belanja modal mencapai Rp 2 Triliun tahun depan. Dana belanja modal akan digunakan untuk pengembangan tiga lini bisnis: bisnis menara telekomunikasi, jalan tol, dan pengelolaan air bersih. META berencana menambah 500-1,000 unit menara. Jika jumlah seluruhnya terealisasi maka dana yang dibutuhkan dapat mencapai Rp 1 Triliun. Di lini bisnis jalan tol META mengalokasikan dana sekitar Rp 500 Miliar hingga Rp 700 Miliar yang tergantung pada Pemerintah Daerah setempat untuk dapat memberi persetujuan proyek. Sisa belanja modal akan digunakan untuk pengelolaan air bersih. Komposisi pendanaan untuk belanja modal sekitar 80% berasal dari sumber eksternal dan 20% dari kas internal.
Β
TMAS - Penambahan kapal
PT Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) menambah satu kapal ukuran besar setelah membeli tiga kapal berukuran kecil. Penambahan satu kapal ukuran besar merupakan belanja kapal terakhir TMAS tahun ini. Rencananya kapal ukuran besar tersebut digunakan untuk menambah operasional tol laut rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung. TMAS membeli kapal tersebut dari Prosper World Marine Co.Ltd. senilai US$ 5 Juta (sekitar Rp 74.24 Miliar) dan akan diserahterimakan pada 1Q 2016. Kapal berbobot 21,000 ton akan mengangkut komoditas seperti semen atau pupuk. Saat ini jumlah armada TMAS tercatat sebanyak 22 unit kapal.
(ang/ang)











































