.webp)
PT Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) bekerjasama dengan Mitsui OSK Lines Ltd (MOL), perusahaan pelayaran asal Jepang, menggerjakan proyek pengiriman mini liquefied natural gas (LNG) di Bali dengan nilai proyek sebesar Rp 1 Triliun. Proyek ini merupakan pengangkutan mini LNG untuk keperluan pembangkit listrik mini LNG pertama di Indonesia. Untuk mendukung proyek tersebut perseroan telah membeli satu kapal LNG shuttle tanker berkapasitas 22,000 meter kubik untuk mengerjakan proyek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) dan PT Medco Energi International (MEDC) melalui PT Medco Power Indonesia membidik 50% kepemilikan proyek PLTGU Jawa 1 berkapasitas 2x800 MW di Jawa Barat. Saat ini, Medco power bersama Mitsui&Co Ltd tengah menjalani proses lelang proyek tersebut. Proyek PLTGU Jawa 1 diperkirakan membutuhkan dana investasi sekitar US$ 1.6 Miliar. Saat ini 49% saham Medco Power dimiliki oleh Medco Energi, sedangkan 51% dimiliki PT Saratoga Investama (SRTG). Selama ini, Medco Power mengoperasikan pembangkit listrik dengan kapasitas sekitar 1,600 MW, terdiri dari 300 MW IPP di Batam serta Sumatera Selatan, danPLTU TJB kapasitas 2x660 MW milik PLN di Jawa Tengah.
PT Pakuwon Jati (PWON) meraih marketing sales senilai Rp 2.73 Triliun pada 10M 2015. Sehingga PWON telah berhasil mencapai 91% dari target marketing sales tahun ini senilai Rp 3 Triliun. Sebagian besar marketing sales berasal dari proyek landed house di Grand Pakuwon dan Pakuwon City di Surabaya dengan kontribusi 52% Sementara sekitar Rp 1.31 triliun atau 48% marketing sales berasal dari proyek kondominium di Jakarta dan Surabaya seperti Tujungan Plaza 5 dan Tujungan Plaza 6, perluasan Supermall Pakuwon, serta pengembangan Kota Kasablanka II.
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan volume penjualan alat berat Komatsu sebesar 42.2%Yoy menjadi 1,870 unit pada 10M 2015 Vs 3,233 unit terjual dalam periode yang sama tahun lalu. Pangsa pasar Komatsu turun menjadi 36% pada 10M 2015 dibandingkan dengan 37% pada 9M 2015 karena hanya membukukan penjualan alat berat sebanyak 71 unit pada bulan Oktober lalu. Kinerja divisi kontraktor pertambangan dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) membukukan penurunan produksi batubara sebesar 4.8%Yoy menjadi 90.1 juta ton sedangkan divisi pertambangan batubara membukukan penurunan volume penjualan sebesar 12.7%Yoy menjadi 4.2 juta ton pada 10M 2015.
PT Unilever Indonesia (UNVR) meresmikan pabrik pengolahan kelapa sawit untuk memproduksi oleochemical di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun (Sumatra Utara). Pabrik senilai Rp 2 Triliun tersebut dikelola anak perusahaan, PT Unilever Oleochemical Indonesia, memiliki kapasitas produksi 200,000 ton per tahun untuk mengolah crude palm kernel oil (CPKO) menjadi fatty acid, glicerine, dan soap noodle yang akan digunakan sebagai bahan baku produk konsumen. Sekitar 85% output pabrik tersebut rencananya diekspor.
PT Waskita Karya (WSKT) menargetkan dapat meraih kontrak baru sebesar Rp 66 Triliun tahun depan. Adapun nilai kontrak carry over dari tahun 2015 mencapai Rp 34 Triliun sehingga nilai kontrak WSKT dapat mencapai Rp 100 Triliun. Sekitar 70% atau mayoritas kontrak baru 2016 berasal dari anak usaha, PT Waskita Toll Road. Waskita Toll Road akan berkonsentrasi untuk mengakuisisi jalan tol di wilayah Jawa. WSKT melalui anak usaha, PT Waskita Beton Precast akan menambah pabrik beton di Palembang (Sumatera Selatan) untuk meningkatkan kapasitas yang mendukung proyek LRT. Selain itu, anak usaha, PT Waskita Karya Realty akan membangun apartemen di Jakarta, Bali, Medan dan Surabaya pada tahun depan.
(ang/ang)
