OSO Securuties: IHSG Cenderung Melemah

OSO Securuties: IHSG Cenderung Melemah

OSO Securities - detikFinance
Jumat, 04 Mar 2016 08:42 WIB
Jakarta - Pada perdagangan kemarin, IHSG melanjutkan relinya dan berakhir di zona hijau. IHSG menguat tipis sebesar 0,16% menuju level 4.844,03. Enam Sektor berhasil menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur dan finance yang masing-masing naik sebesar 1,47% dan 0,83%.

Selain itu sektor Agriculture juga berhasil meningkat 0,67%. Sektor yang mengalami penurunan paling dalam adalah aneka industri, yang anjlok 2,53%. Salah satu katalis positif pada perdagangan kemarin adalah, masih kuatnya aksi beli asing sehingga masih mampu menopang IHSG berada di zona hijau.

Dari sisi lain, harga minyak mentah yang masih berpotensi menguat, karena kesepakatan antara Russia dan OPEC untuk menahan produksi minyak juga menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bursa Asia sendiri, Index Nikkei menguat dan menjadi yang tertinggi dalam 3,5 minggu terakhir. Salah satu katalis positifnya adalah risk appetite meningkat setelah rilis data optimis pada pekerjaan di AS dan juga reli minyak dan komoditas lainnya, yang memperbaiki sentimen global.

Indeks Nikkei meningkat 1,3% ke level 16.960,16, merupakan angka penutupan tertinggi sejak 8 Februari. Indeks Kospi Korea Selatan juga naik 0,6% dan indeks ASX 200 Australia menguat 1,2%. Bursa di China juga menguat sebesar 0,4% di tengah spekulasi China akan mengumumkan langkah- langkah untuk meningkatkan pertumbuhan.

Akhir perdagangan semalam Indeks Bursa Wall Street ditutup menguat terbatas. Indeks Dow Jones naik sebesar 0,26% ke level 16.943,90, S&P 500 menguat 0,35% ke level 1.993,40 dan Nasdaq terangkat tipis sebesar 0,09% ke level 4.707,42.

Tertahannya Bursa Wall Street untuk tidak kembali mencatatkan kenaikan yang signifikan seiring dengan meningkatnya jumlah orang AS yang mengajukan tunjangan pengangguran. Tercatat data intial jobless Claims AS per 27 Februari naik sebesar 6.000 orang dari sebelumnya 272.000 orang menjadi 278.000 orang.

Selain itu, data non manufacturing AS (ISM) bulan Februari juga mengalami penurunan dari sebelumnya 53,5 menjadi 53,4. Sementara beberapa katalis positif yang mampu menjadi penggerak bursa AS di antaranya yaitu harga minyak yang cukup stabil, di mana kemarin masih berada di level US$ 34-an per barel. Hal tersebut menjadi momentum untuk pemulihan sektor-sektor energi.

Sementara itu, indeks utama bursa Eropa kompak ditutup melemah. Indeks FTSE turun 0,27% ke level 6.130,46, CAC 40 turun 0,205 ke level 4.416,08, dan Dax melemah 0,25% ke level 9.751,92.

Penurunan yang terjadi pada indeks Eropa didorong oleh anjloknya beberapa saham Eropa khususnya di sektor kesehatan, seperti saham evonik yang turun sebesar 6,3%. Selain itu, rilisnya data penjualan ritel Eropa bulan Januari yang turun dari sebelumnya 0,6% menjadi 0,4% juga ikut menjadi katalis negatif pada perdagangan Eropa semalam.

Kami perkirakan hari ini IHSG masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal indikator stochastic oscilator sudah berada di area overbought dan berusaha membentuk deadcross, RSI mulai lemah. Sementara histogram MACD masih positif dan MFI bullish. Kami perkirakan hari ini IHGS akan bergerak pada kisaran 4.810-4.879.

(dnl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads