Ada Sentimen Positif Untuk Saham Properti

Jakarta - Bursa Amerika ditutup mixed, dipengaruhi oleh berbagai sentimen seperti teror di Brussels, dan juga harga minyak. Charles Evans mengatakan bahwa ada kemungkinan suku bunga naik lagi pada tahun 2016 ini.

Indeks Dow Jones ditutup di level 17,582.57 melemah 41.30 poin (-0.23%).

Dari dalam negeri, rupiah stabil di kisaran 13000-13200. Penerbitan sukuk global RI bernilai total US$ 2,5 miliar oversubscribed 3,4—3,5 kali.

IHSG ditutup di level 4,856.11 melemah 29.06 poin (-0.59%), hari ini berpotensi bergerak dalam range 4830-4880.

Pemerintah berencana menurunkan tarif pajak penghasilan final properti dari 5% menjadi 2,5%. Hal itu dapat menjadi sentimen positif sektor properti, ditambah juga dengan sentimen positif dari 2 kali turunnya suku bunga.

ACES 830-900-950. ASMI lanjutkan trend naik. ASRI terkonsolidasi dan kembali ke area suport sekitar 378-380, manfaatkan untuk buy on weakness, target 1 di 400, target 2 di 425.

BMRI jika breakout dari 10400, target berikutnya di 12500. INDY waspadai profit taking jangka pendek.

LSIP konsolidasi 1650-1800. SIMP akan lanjutkan uptrend jika breakout dari 420. MEDC buy jika breakout 1050, target 1300 - 1460.

Uptrend stocks : BBKP, BWPT, MNCN, TAXI. SRIL 280 sd 320. Waspadai likuiditas dan volatilitas.

Beberapa saham berikut ini masih konsolidasi, dan berpotensi melanjutkan trend naik, waspadai likuiditas dan volatilitasnya INDS, INDX, GJTL, LEAD, MLPL, PNBN, PNLF, WINS.

Semoga #kopipagi 23 Maret 2016 bermanfaat. Salam profit ! on.fb.me/ellen_may. (wdl/wdl)