The Fed Masih Menahan Suku Bunga

Jakarta - Bursa Amerika menguat merespons keputusan The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga yang kedua kalinya.

Fed menunda kenaikan suku bunga dikarenakan melambatnya konsumsi masyarakat dan juga melambatnya perekonomian Amerika.

Indeks Dow Jones ditutup di level 18,041.55  menguat 51.23 poin (+0.28%). Harga minyak WTI ditutup naik USD$ 1.29 atau 2.9 % ke level US $ 45.33 per barrel.

Penguatan harga minyak ini masih menjadi angin segar bagi saham sektor batu bara dan energi.

IHSG ditutup di level 4,845.66 menguat 31.57 poin (+0.66%) berpotensi untuk bergerak dalam range 4800-4900 hari ini.

HMSP resmi putuskan akan lakukan stock split dengan rasio 1:25. Jumlah saham yang beredar dari 4652,7 juta lembar menjadi 116318,1 juta lembar.

BWPT uji resisten 310, jika breakout potensi lanjutkan trend naik. CNKO potensi uji resisten 80, range 64-80.

CTRP konsolidasi dalam jangka pendek, potensi lanjutkan trend naik dalam jangka menengah. Range 480-540.

HRUM buy on weakness dekat 900, range 900 – 1020. INDY waspadai profit taking.

INDS potensi lanjutkan trend naik, breakout dari 464 target ke 600, waspadai likuiditas.

MEDC konsolidasi, masih ada peluang lanjutkan trend naik. Breakout dari 550 PTRO lanjutkan trend naik.

Breakout dari 6500, ISAT potensi menuju 7175-7200. Perhatikan saham : KKGI, LEAD, MBSS,

META, MIKA, MTLA,  RAJA, TAXI, WINS,

SMBR dan MLPL speculative buy on weakness.

Subscribe ke www.ellen-may.com untuk mendapat #kopipagi GRATIS ke email Anda setiap hari.

Semoga #Kopipagi 28 April 2016 mencerahkan & salam profit! (ang/ang)