IHSG Bisa Menembus 4.900

Jakarta - Bursa Amerika ditutup melemah pada Jumat kemarin dipicu keluarnya data jumlah pekerjaan baru. Amerika hanya mampu membuat 38.000 lapangan kerja yang baru jauh di bawah ekspektasi para ekonom yaitu 162.000 lapangan kerja baru. Data yang baru dirilis akhir pekan lalu ini, menjadi rekor terendah dalam 6 tahun terakhir.

Rendahnya data pekerjaan baru Amerika juga berdampak pada turunnya kemungkinan suku bunga bank sentral Amerika yang kemarin diprediksi akan naik di bulan Juni 2016. Hal lain yang kena dampaknya adalah nilai tukar dolar AS yang melemah.

Dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk dapat melihat kondisi ekonomi akan mengarah ke mana. Perhatian pasar sekarang tertuju pada gubernur bank sentral Amerika, Janet Yellen, yang berencana untuk memberikan pandangannya terhadap ekonomi pada malam ini.

Sentimen yang sedang ditunggu oleh pelaku pasar adalah FOMC, data penjualan ritel dan harga produsen yang akan keluar bersama di minggu depan.

Indeks Dow Jones ditutup di 17,807.06 melemah 31.50 poin (-0.18%)
Indeks S&P 500 ditutup di 2,099.13 melemah 6.13 poin (-0.29%)
Indeks Nasdaq ditutup di 4,942.52 melemah 28.85 poin (-0.58%)

Komoditas dan Nasional

Selain itu harga CPO untuk kontrak di bulan Agustus menguat 22 poin (+0.83%) ke level 2,644 ringgit per ton. Harga minyak mentah WTI turun ke $ 48.62 per barel atau melemah 1.12%, sedangkan minyak mentah Brent juga melemah 0.80% ke $ 49.64 per barel.

Harga batu bara semakin tinggi dan menyentuh level tertinggi selama 7 bulan terakhir.

Harga logam menguat dipicu pelemahan nilai tukar dolar AS. Harga emas berhasil menguat ke US$ 1,246.85 atau +2.74%. Harga perak menguat +2.7% ke level 16.415.

Indeks MSCI Asia Pasifik tidak termasuk Jepang jumat kemarin ditutup menguat 0.35%.
Indeks MSCI Jepang ditutup menguat 0.35%
Indeks MSCI Australia ditutup menguat 0.78%
Indeks MSCI China ditutup melemah terbatas 0.04%

IHSG pada Jumat kemarin ditutup menguat 20.69 poin (+0.43%) ke level 4,853.92. IHSG berpotensi bergerak dalam range 4.800-4.900.

Newsflash :
ANTM mengadakan pertemuan dengan investor-investor institusi terutama dana pensiun pada 03 Juni yang lalu. Sebelumnya ANTM juga pernah mengadakan pertemuan serupa pada akhir Mei bulan lalu. Dalam pertemuan tersebut, ANTM mengajak dan menjelaskan kepada para investor alasan berinvestasi di ANTM masih berprospek.
ALDO menargetkan peningkatan penjualan di tahun ini sampai dengan 23%. Perusahaan sudah menyiapkan 8 strategi untuk meningkatkan kinerja keuangannya.
APLN dalam mendukung program pemerintah sejuta rumah akan membangun apartemen Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok. PGV direncanakan terdiri dari 25 tower dengan total unit sebanyak 35.000 unit.
TBIG membukukan laba bersih 2015 Rp 1.4 T atau naik dibandingkan laba bersih 2014 Rp 741.5 M.
UNTR hanya berhasil menjual 689 unit alat berat di triwulan I 2016. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan ini turun 28.67%.
PNLF membukukan penurunan laba bersih tahun buku 2015 sebesar 30% dibanding tahun sebelumnya. Wakil presiden direktur Bhindawati Gunawan secara resmi mengundurkan diri per 1 Juni 2016.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) bersama dengan PT Garam melakukan Kick Off Implementasi Enterprise Resources Planning(ERP) dan Information and Communications Technology (ICT) Solution di Surabaya (Sumber : Inilah .com)
BBTN mendapat penghargaan sebagai bank BUMN terbaik dalam pengelolaan SDM. Selain itu direktur utama BBTN juga mendapat penghargaan sebagai CEO terbaik.
INDF menganggarkan Rp. 1.6 T untuk membangun pabrik baru.

Agenda :
6/6 : Dividen Cum Date KBLM
6/6 : Right Issue Cum Date I AALI
6/6 : Stock Split Cum Date RAJA
7/6 : Dividen Cum Date (ATIC, KLBF, MPMX, NRCA, SCCO, SMSM)
8/6 : Dividen Cum Date (ANJT, ASBI, JKON, SSIA)

Semoga kopipagi 6 Juni menginspirasi dan mencerahkan Anda.

Salam profit. (ang/ang)