.webp)
Bagaimana dengan sektor komoditas?
Harga minyak ditutup di level 43,22 atau melemah 0,97 poin (-2,20%). Pelemahan harga minyak masih tergantung dengan pasokan minyak yang tersedia. Meski tingkat persediaan minyak Amerika Serikat (AS) sedang turun, tetapi ada cadangan di beberapa wilayah yang meningkat.
Bagaimana dengan Indonesia?
Berbeda halnya dengan pasar saham di AS, pada awal pekan ini perdagangan saham di Indonesia kembali menguat, IHSG ditutup pada level 5.222,80 atau menguat 23,55 poin (+0,45%). Hanya ada satu sektor yang melemah pada perdagangan kemarin, yakni sektor perbankan (-0,36%).
Minimnya sentimen dari dalam negeri dan juga meningkatnya ekspektasi para pelaku pasar akan ekonomi AS menjadi pemicu pelemahan nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan kemarin sempat melemah 0,60% ke level 13.200.
Investor asing kembali tercatat melakukan pembelian bersih dengan nilai Rp 100,33 miliar pada perdagangan kemarin, dengan sektor yang paling banyak diminati oleh asing adalah sektor barang konsumsi (Rp 101,74 miliar) dan saham yang paling banyak diborong oleh asing adalah saham TLKM senilai Rp 70,20 miliar.
IHSG hari ini berpotensi untuk bergerak dalam range 5200-5260.
Beberapa saham yang dapat Anda perhatikan pergerakannya antara lain:
- KLBF breakout dari level 1615, target terdekat 1750, target utama 1850. Sementara itu di sektor yang sama, saham KAEF berpotensi menguji target 1350 dalam jangka pendek.
- MLPL target 400 tercapai, next target 500-530, sudah menguat hampir 30% sejak direkomendasikan pada ebook Strategi Trading Saham Terbaik Bulan Juni 2016 tanggal 7 Juni 2016.
- KBLI dari update ebook tanggal 9 Juni 2016 sudah naik 20% sejak direkomendasikan, kemarin naik 6.96 % berpotensi melanjutkan penguatan dengan target utama di 320
- ASRI masih bertahan di area suport 500, masih berpotensi untuk menguat menuju 620.
- Perhatikan ISAT, INDS, dan DSFI
