OSO Securities: IHSG Tembus 5.300, Ada Optimisme

OSO Securities: IHSG Tembus 5.300, Ada Optimisme

OSO Securities - detikFinance
Selasa, 02 Agu 2016 08:54 WIB
Jakarta - Akhir perdagangan kemarin (01/08) IHSG berhasil rebound 2,79% ke level 5.361,58, tertinggi sejak Mei 2015. Terdapat 219 saham naik, 130 saham turun, sementara 91 sisanya bergerak stagnan.

Seluruh sektor yang berada di BEI berhasil menguat dengan penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor infrastruktur dan industri dasar, yang masing- masing menguat sebesar 4,37% dan 3,34%. Pelaku pasar asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,83 triliun.

Tembusnya IHSG di atas level 5.300 merupakan gambaran dari optimisme pelaku pasar terhadap perekonomian Indonesia pada semester II ini yang dinilai akan lebih baik dibandingkan semester sebelumnya seiring dengan sudah diberlakukannya UU Tax Amnesty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku pasar optimistis, dana repatriasi yang masuk ke Indonesia akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga target pemerintah untuk perekonomian berada tumbuh di atas 5% akan tercapai. Selain itu sudah adanya tim yang kuat pada kabinet Jokowi JK yang didalamnya 'Sri Mulyani' selaku menteri keuangan juga ikut yang menjadi tombak harapan pelaku pasar.

Adapun rilisnya data inflasi bulan Juli yang cukup terkendali yaitu sebesar 0,69% (MoM) dan 3,21% (YoY), lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar 0,85% (MoM) dan 3,37% (YoY) mengindikasikan bahwa pemerintah mampu mengendalikan lonjakan harga pada saat momen lebaran kemarin. Dari pasar spot, nilai tukar rupiah berhasil terapresiasi sebesar 0,50% ke level Rp 13.047.

Rata-rata indeks utama di bursa Wall Street masih bertahan di teritori negatif, di mana indeks DJIA ditutup dengan penurunan 0,15% menjadi 18.404,51 serta indeks S&P 500 ditutup dengan penurunan 0,13% menjadi 2.170,84. Adapun indeks Nasdaq ditutup dengan naik 0,43% menjadi 5.184,20. Kembali jatuhnya harga minyak mentah dunia akibat aksi short position oleh spekulan menjadi katalis pemberat indeks.

Faktor lain pemberat bagi indeks utama Wall Street yaitu kekecewaan investor atas data ekonomi AS seperti : data ISM manufacturing index untuk bulan Juli berada di level 52,6, di bawah estimasi Reuters sebesar 53. Sedangkan Markit PMI manufacturing index berada di level 52,9.

Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator sudah berada dalam area jenuh beli namun masih bullish, dengan didukung oleh RSI kuat dan histogram MACD positif. Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 5.301 - 5.405. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads