Pasar sudah lebih tenang setelah pemungutan suara 'Brexit' pada 23 Juni lalu, namun para analis masih memikirkan ketidakpastian dari keputusan bidang politik yang belum mantap.
Pada perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah bergerak melemah hingga 5.351, pada sore hari ditutup di 5.417 atau melemah 0,18 %. Dengan sektor yang menjadi pendorong pelemahan IHSG adalah sektor aneka industri (-2,26%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa? Dari Juli 2016? Ya benar, salah satu kunci keberhasilan trader adalah kesabaran... dan juga pengetahuan saham mana aja yang perlu disabarin, dan saham mana yang ga perlu disabarin alias harus dilepas.
Kabar baik dari Vietnam
Di tengah pelemahan IHSG, Indonesia mendapat kabar baik dari Vietnam mengenai ekspor baja dari Indonesia. Apa kabar baiknya? Apakah kabar tersebut dapat menjadi angin segar buat IHSG?
Saya pribadi melihat bahwa sentimen tersebut tidak terlalu berdampak positif buat IHSG, dan IHSG masih bergerak mixed hari ini dan cenderung masih akan tertekan, seperti yang sudah kita antisipasi sejak awal Agustus 2016 yang lalu. IHSG berpotensi kembali menguji support 5.300.
Namun sentimen tersebut, tentunya dapat membawa angin segar buat saham-saham yang lekat dengan industri baja.
Melalui perwakilannya di World Trade Organization (WTO), Pemerintah Vietnam mengumumkan keputusan akhir penyelidikan safeguard atas produk impor certain semi-finished and finished products of alloy and non-alloy steel ke Vietnam.
Keputusan ini ditetapkan 28 Juli 2016 lalu. Pemerintah Vietnam telah mengecualikan Indonesia dari pengenaan bea masuk safeguard sebesar 23,3 persen. Keputusan ini akan diberlakukan secara bertahap selama empat tahun, terhitung sejak 22 Maret 2016 hingga 22 Maret 2020.
Selain KRAS, saya lihat saham BAJA, BTON, dan GDST berpotensi untuk aktif dalam jangka waktu pendek ini. (wdl/wdl)











































