Waspada Koreksi Lanjutan Saham Perbankan

Waspada Koreksi Lanjutan Saham Perbankan

Ellen May - detikFinance
Selasa, 13 Sep 2016 08:48 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Bursa Amerika bergerak melemah pada jumat lalu. Indeks Dow Jones di tutup pada level 18.085,45 poin atau melemah 394,46 poin (-2,13%).

Kemudian pada senin kemarin bergerak menghijau. Indeks Dow Jones di tutup menguat 239,62 poin (+1,32%) di level 18.325,07 .

Penguatan itu terjadi setelah petinggi The Fed menyarankan sikap hati-hati terkait suku bunga acuan. Meski sedang dilakukannya perbaikan pada perekonomian Amerika, akan sangat bijaksana jika The Fed mempertahankan kebijakan moneter yang longgar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 89,16 poin (-1,66%) di level 5.281,92. Artinya IHSG menjebol support di level 5.300 dan menuju support selanjutnya di 5.150-5.165.

Penurunan tersebut mendapat dorongan dari sektor Finance, sektor Properti, dan sektor Infrastruktur.

Hari ini saya lebih memilih untuk waspada terhadap koreksi lanjutan sektor perbankan terutama saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BBRI, BMRI. Sebaliknya, beberapa saham second liner dari sektor perbankan seperti BJBR dan BJTM layak untuk diperhatikan.

Ngomong-ngomong soal infrastruktur, sektor ini masih menjadi perhatian utama pemerintah dan dibuktikan pada RAPBN 2017, pemerintah pun mengizinkan dan tetap akan menambah permodalan emiten konstruksi (melalui Rights Issue). Dengan meningkatnya modal emiten infrastruktur, mereka lebih leluasa dan berpeluang besar untuk mendapatkan proyek tersebut.

Selain itu, beberapa emiten akan meng-IPO-kan anak perusahaannya dimana dana tersebut pun dapat menyehatkan neraca dengan tujuan untuk meningkatkan peluang mendapatkan proyek infrastruktur. (wdl/wdl)

Hide Ads