Dari bursa Asia mayoritas indeks bergerak mixed, indeks nikkei turun 0.32% ke level 16,754.02 ditengah naiknya indeks manufacturing Jepang bulan September menjadi 50.3 dari sebelumnya 49.3 atau diatas ekspektasi pelaku pasar 49.3. Koreksi yang terjadi pada bursa Jepang merupakan aksi profit taking wajar khususnya untuk saham-saham keuangan seperti bank dan asuransi yang sebelumnya sudah naik cukup signifikan. Selain itu penguatan yen juga menjadi pemberat bursa Jepang. Adapun indeks di bursa China juga ikut mengalami pelemahan ditengah naiknya indikator sentimen bisnis China bulan September. Indeks Shanghai turun 0.28% ke level 3,033.90.
Akhir perdagangan pekan kemarin, indeks utama di Bursa Wall Street bergerak melemah seiring dengan sudah meredanya euforia pelaku pasar terhadap keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunganya di level 0.25%-0.5%. Indeks Dow Jones melemah 0.71% ke level 18,261.45, Nasdaq turun 0.63% ke level 5,305.75 dan S&P 500 terkoreksi 0.57% ke level 2,164. 69. Adapun data perkonomian AS yang kemarin rilis yaitu, indeks manufacturing AS bulan September yang turun ke level 51.4 dari sebelumnya berada di level 52 juga ikut menjadi pemberat perdagangan saham akhir pekan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat dan akan bergerak di kisaran 5280-5410. Secara teknikal, IHSG membentuk doji, indikator stochastic oscillator bullish, RSI kuat dan histogram MACD positif. (ang/ang)











































