OSO Securities: IHSG Akan Menguat

Jakarta - IHSG terkoreksi sebesar 1,24% ke level 5.364,80 pada akhir pekan kemarin (30/09) seiring dengan aksi profit taking pelaku pasar. Semua indeks sektoral berahir terkoreksi, sektor aneka industri memipin pelemahan dengan turun sebesar 4,11%, diikuti oleh sektor pertambangan dan industri dasar masing-masing 2,36% dan 2,2%.

Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,54% ke level Rp 13.042/US$. Sentimen dari dalam negeri oleh pencapaian tax amnesty tahap I yang lebih dari 50% atau sebesar Rp 97,2 triliun dari total target Rp 165 triliun hingga 31 Maret 2016 ternyata tidak bisa menjadi penahan IHSG. Pelaku pasar asing mencatatkan net buy senilai Rp 384,68 miliar.

Sementara itu, dari bursa Asia mayoritas indeks utama ditutup terkoreksi. Indeks Nikkei dari Bursa Jepang memimpin penurunan dengan anjlok 1,46% ke level 16.449,84. Koreksi yang terjadi pada bursa Jepang merupakan imbas dari kekhawatiran terhadap stabilitas Deutche Bank yang akan mengganggu pergerakan saham-saham keuangan, setelah pada kamis sebelumnya Deutche Bank anjlok hingga 6,7%.

Sementara rilisnya data perekonomian Jepang yang kemarin rilis di antaranya produksi industri Jepang bulan Agustus tumbuh 1,5% dari sebelumnya mengalami penurunan -0,4%. Namun, tingkat pengangguran Jepang bulan Agustus menunjukkan kenaikan menjadi 3,1% dari sebelumnya 3%.

Dari bursa Wall Street, indeks utama AS kompak ditutup menguat. Indeks Dow Jones menguat 0,91% ke level 18.308,15, S&P 500 naik 0,80% ke level 2,168.27 dan Nasdaq terangkat 0,81% ke level 5.312. Penguatan yang terjadi di AS seiring dengan beradarnya kabar bahwa akan ada settlement antara Deutche Bank dan Justice Departmen AS senilai US$ 5,4 miliar, sehingga saham Deutche Bank naik 6,4%.

Adapun data dari AS yang rilis di antaranya, personil spending AS bulan Agustus yang stagnan atau lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar yang tumbuh 0,1%. Sementara untuk personal income mengalami pertumbuhan 0,2%.

Akhir perdagangan pekan kemarin, indeks utama di bursa Eropa berahir dalam teritori positif terangkat oleh lonjakan dari saham Deutsche Bank. Saham Deutsche Bank ditutup naik 6,4% pada akhir pekan kemarin setelah Adapun data ekonomi Eropa yang rilis pada akhir pekan kemarin di antaranya, inflasi kawasan Eropa bulan September yang meningkat menjadi 0,4% dari bulan sebelumnya 0,2%, sementara untuk tingkat pengangguran di Eropa tetap berada di level 10,1%.

Kami perkirakan hari ini IHSG masih akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator sudah membentuk deadcross, RSI lemah dan MACD negatif. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5.301-5.405. (wdl/wdl)