Di hari pertama perdagangan di bulan Oktober ini, saya mau ucapkan, selamat tahun baru 1 Hijriah untuk rekan-rekan Muslim, dan selamat hari Batik untuk semuanya meski sudah terlewat kemarin.
Di awal bulan Oktober ini, saya menemukan beberapa hal yang menarik dan saya tulis dan tambahkan dalam Monthly Premium Insight.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya menemukan ada sektor, yang bergerak anomali dengan sektor lain di IHSG yang kebanyakan sedang menguji atap terkuat dan mulai jenuh.
Sektor tersebut tidak seperti beberapa sektor penggerak indeks yang sudah berada di "atap". Artinya, peluang sektor itu untuk menguat dalam beberapa bulan ke depan masih cukup besar.
Bagaimana pergerakan pasar selama bulan Oktober 2016? Akankah terjadi Halloween Effect? Akankah turun atau justru malah naik? Apa pula saham-saham yang berpotensi/harus diwaspadai untuk bulan Oktober ini?
Kemarin Bursa Amerika bergerak menghijau. Indeks Dow Jones ditutup pada level 18.308,15 atau menguat 164,70 poin (+0,91%). Penguatan ini didorong oleh penguatan dari harga minyak.
Hal tersebut masih didorong oleh sentimen dari OPEC pada Rabu (28/9/2016) yang mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi minyak mereka dari 33,24 juta barel per hari ke kisaran 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari.
Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup di 5.364,80 atau melemah 67,15 poin (-1,24%). Saya melihat, IHSG hari ini akan bergerak mixed, tertahan di area support 5.350.
Apa saham yang menarik hari ini?
Saham PPRO dan TBLA yang direkomendasikan dalam Premium Access Webinar pekan lalu juga sudah berbunga dan berbuah sekitar 10 dan lebih dari 20% hanya dalam beberapa hari.
Mulai lindungi keuntungan Anda. Beberapa saham industri Baja, seperti BAJA dan KRAS yang sempat saya sampaikan dalam Call to Action beberapa hari yang lalu masih layak diperhatikan. (drk/drk)











































