PDB Tiongkok dan Sentimen Positif Industri Kabel

PDB Tiongkok dan Sentimen Positif Industri Kabel

Ellen May - detikFinance
Senin, 17 Okt 2016 09:22 WIB
PDB Tiongkok dan Sentimen Positif Industri Kabel
Foto: Istimewa (Penulis Artikel; Ellen May)
Jakarta - Selamat pagi,

Pekan ini, ada beberapa hal menarik dari Eropa, Amerika, dan Tiongkok yang patut untuk kita perhatikan. Selain itu, ada sentimen yang perlu kita perhatikan pula untuk sektor industri kabel.

Pada perdagangan pekan lalu, bursa Amerika bergerak menghijau. Indeks Dow Jones ditutup menguat 39,44 poin (+0,22%) di level 18.138,38

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup menguat 1,1% di level 5.399,8. Saat ini, IHSG masih akan bergerak mixed, terkonsolidasi antara 5.300-5.524.

Dalam seminggu ke depan, pelaku pasar akan fokus terhadap hasil pertemuan Bank Sentral Eropa di hari Kamis.

ECB diperkirakan tidak akan mengubah tingkat suku bunganya, prospek ekonomi yang stabil tetapi tidak bertenaga akan mendorong ECB untuk memperluas program stimulus di akhir tahun, meskipun langkah tersebut kemungkinan akan dilakukan dalam pertemuan bulan Desember ketika proyeksi terbaru kuartal bank sentral tersebut akan tersedia.

Pekan lalu, bursa Asia kecuali Malaysia dan Taiwan, menguat, menyambut positif data inflasi dari negeri tirai bambu, Tiongkok.

Pada pekan ini, Tiongkok dijadwalkan merilis data PDB kuartal III pada pukul 09.00 WIB. Ekspektasi investor dan analis, data PDB dari negeri dengan perekonomian terbesar kedua dunia itu akan tumbuh 6,7% dalam tiga bulan hingga September 2016.

Jika data PDB dari Tiongkok positif, bisa saja hal itu akan menjadi katalis positif buat IHSG dan mendorong IHSG untuk menjebol pertahanan terakhirnya yang sangat alot yaitu di level 5.524.

Data inflasi Amerika juga akan menjadi sorotan, di mana pelaku pasar mencoba untuk mengukur apakah ekonomi terbesar di dunia itu cukup kuat untuk menahan kenaikan biaya pinjaman sebelum akhir tahun.

Sentimen Positif Industri Kabel

Indonesia dan Afrika Selatan menandatangani MoU pembelian kabel high voltage senilai US$ 5 juta. Penandatanganan MoU ini dilakukan antara PT Kabel Metal Indonesia (KMI) Wire and Cable (KBLI) dan Wemco Trading and Investment (pty) Ltd dari Afrika Selatan.

Saham yang akan terimbas adalah KBLI. Secara teknis, saya melihat saham KBLI saat ini tertahan oleh resisten di area 300. Hanya jika KBLI berhasil menguat menembus area atap tersebut, maka KBLI akan melanjutkan tren naiknya dangan sangat cantik. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads