Selamat ya jika Anda kemarin sempat beli saham KBLI dari #Kopipagi kemarin, sudah menguat 8% dan masih akan menguat.
Bursa Amerika bergerak melemah. Indeks Dow Jones ditutup di level 18.086,40 atau melemah 51,98 poin (-0,29%). Pelemahan ini mendapat sentimen dari pernyataan Stanley Fischer, Wakil Gubernur Federal Reserve.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meski kemarin sempat dibuka melemah, namun pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,19% di level 5,410.Penguatan ini didorong sentimen dari Badan Pusat Statistik yang melaporkan posisi neraca perdagangan yang alami surplus US$ 1,2 miliar.
Dua sektor yang berpotensi menguat hari ini adalah sektor pertambangan dan agrikultur.
Kemarin sektor CPO melaju karena harga CPO pada kontrak Desember menanjak ke level RM 2770 per ton, yang artinya sudah naik sekitar 110 poin (+4,14 %).
Pada tanggal 10 Agustus lalu, saya sempat tuliskan sentimen yang mempengaruhi sektor CPO ini. Salah satunya datang dari Festival Diwali di India.
Impor minyak kelapa sawit atau CPO dari India diperkirakan meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir akibat menyusutnya persediaan dan peningkatan permintaan menjelang festival. Sentimen ini memberikan dorongan positif terhadap harga CPO.
Permintaan dari India biasanya meningkat selama festival Hindu dari September-November, karena orang mengonsumsi lebih banyak makanan gorengan dan manisan. Puncak perayaan terjadi dalam Festival Diwali yang jatuh pada 30 Oktober 2016.
Hari ini, dari sektor agrikultur, selain saham-saham CPO, saya melihat saham BISI sangat menarik. BISI menguasai pangsa pasar benih jagung dan memiliki prospek yang cukup menarik secara teknikal saat ini. (drk/drk)











































