Bursa Amerika pagi tadi bergerak menghijau. Indeks Dow Jones ditutup menguat 75.54 poin (+0.42%) di level 18,161.94. Kenaikan ini mendapat sentimen dari positifnya data kuartalan emiten AS. Goldman Sachs baru saja merilis laporan keuangan dengan kinerja yang sangat baik di antara bank besar lainnya
Di dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sore ditutup menguat 0.36% di level 5430.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besar kemungkinan akan terjadi breakout pada bulan Nov / Des nanti. Jika terjadi breakout dari atap terkuat 5524, maka hal itu akan mendorong trend naik semakin kuat hingga pertengahan 2017 yang saya lihat akan menjadi puncak dari trend 10 tahun dan berpotensi menjadi awal dari crash 2017-2018.
However, saat ini, trend harga saham masih naik, enjoy & prepare :)
Saat ini, menyusul sektor mining dan agriculture, sektor property juga mulai melenggang. Sektor mining masih bisa menguat, namun untuk jangka pendek perlu istirahat sejenak untuk "tarik nafas", untuk melanjutkan kembali perjalanannya ke atas.
Industri Batu Bara
Mengutip Bloomberg, Senin (17/10), harga batu bara kontrak pengiriman November 2016 ditutup naik 3,66% dari pekan sebelumnya ke level US$ 93,50 per metrik ton. Ini harga tertinggi batubara sepanjang tahun ini.
Kenaikan harga batu bara mendapat sentimen dari gejolak di Timur Tengah. Situasi geopolitik yang membara setelah AS, Irak, dan sekutunya berusaha untuk merebut kembali Kota Mosul dari tangan ISIS, membantu mendongkrak harga minyak. Sehingga, harga komoditas lain seperti batubara juga ikut meningkat,
Selain itu, di Amerika Serikat, akan dirilis data izin pendirian bangunan. Para analis memperkirakan sebanyak 1,17 juta izin dikeluarkan pemerintah AS untuk bangunan baru di negara tersebut. Hal ini akan meningkatkan permintaan batu bara, karena batubara adalah sumber energi utama yang digunakan untuk pemanas ruangan, terutama pada musim dingin.
Peningkatan permintaan ini yang membuat harga batu bara alami peningkatan, sedangkan China membatasi produksi batu baranya. Dengan demand yang akan semakin tinggi dan supply yang semakin rendah, maka hal ini menjadi sentimen yang positif untuk kenaikan harga batu bara.
Salam Profit,
Ellen May (ang/ang)











































