IHSG Menanti Rilis Data Neraca Perdagangan RI

IHSG Menanti Rilis Data Neraca Perdagangan RI

OSO Securities - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2016 09:18 WIB
IHSG Menanti Rilis Data Neraca Perdagangan RI
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Akhir perdagangan kemarin (14/11/2016), IHSG terkoreksi 2,22% ke level 5.115,74. Terdapat 72 saham menguat, 281 saham turun dan 81 saham sisanya stagnan.

Mayoritas indeks sektoral ditutup melemah, pelemahan terdalam dipimpin oleh sektor infrastruktur dan keuangan yang masing-masing turun sebesar 3,66% dan 3,44%.

Sementara itu sektor perkebunan masih melanjutkan penguatan dengan ditutup naik 0,73%. Masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat pelaku pasar khawatir terhadap portofolionya di tengah aksi jual asing yang cukup tinggi. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 1,96 triliun. Sementara itu, kemarin nilai tukar rupiah terapresiasi 0,06% ke level Rp 13.375.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari bursa Asia, mayoritas indeks ditutup terkoreksi. Koreksi terdalam dipimpin oleh indeks ST Times yang anjlok 2,54%. Di tengah pelemahan
yang melanda indeks di Bursa Asia, indeks Nikkei tercatat masih melanjutkan penguatan dengan naik sebesar 1,71% ke level 17.672,62.

Peningkatan indeks Nikkei, inline dengan rilisnya data pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal III yang tumbuh 0,5% lebih tinggi dari kuartal
sebelumnya 0,2%.

Global Market

Akhir perdagangan semalam, indeks utama di bursa Wall Street ditutup flat. Indeks Dow Jones naik tipis 0,11% ke level 18.868.69, S&P 500 melemah 0,01% ke level 2.164,20 dan Nasdaq terkoreksi 0,36% ke level 0,26%. Koreksi pada mayoritas indeks di Bursa AS seiring dengan penurunan yang terjadi pada sektor teknologi di tengah kenaikan sektor keuangan, setelah investor berekspektasi atas kenaikan suku bunga The
Fed pada akhir tahun ini.

Sementara itu, indeks utama di Bursa Eropa berhasil ditutup menguat terbatas pada perdagangan semalam. Indeks FTSE 100 naik 0,34% ke level 6.753,18, CAC 40 meningkat 0,43% ke level 4.508,55 dan DAX menguat 0,24% ke level 10.693,69. Pelaku pasar masih cenderung wait and see menantikan keputusan The Fed pada akhir tahun ini. Adapun data ekonomi Eropa yang rilis semalam yaitu produksi industri bulan September yang turun menjadi -0,8%(mom) dari sebelumnya +1,8% (mom)

IHSG

Kami perkirakan hari ini IHSG masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di tengah penantian rilisnya neraca perdagangan Indonesia. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator bearish, RSI lemah dan histogram MACD negatif. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.088-5.225. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads