Watch Sektor Mining dan Energi Jelang Akhir Meeting FOMC

Watch Sektor Mining dan Energi Jelang Akhir Meeting FOMC

Ellen May - detikFinance
Jumat, 25 Nov 2016 09:50 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Pagi,

Congrat yang masih hold saham NIKL, sudah menguat lebih dari 130%. Mulai waspadai profit taking ya. Watch saham-saham mining dan minyak.

Bursa Amerika kembali bergerak mixed. Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,31% di level 19,0 83.18 .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 2,01% di level 5.107,62. Pergerakan IHSG ini masih mendapat sentimen dari The Fed hingga usai rapat Federal Open Market Committee (FOMC).

Sentimen ini juga membuat dolar menguat dan melemahkan rupiah. Pelemahan rupiah ini juga salah satu sentimen buat IHSG Indonesia.

Selain itu, kecemasan atas kestabilan politik Indonesia juga menambah sentimen untuk pasar. Pelaku pasar mencemasi aksi demo yang terjadi pada 2 Desember mendatang.

Dikabarkan aksi demo ini juga akan diikuti proses kudeta, sehingga berpotensi membuat kecemasan untuk para pelaku pasar. Kekhawatiran ini diperlihatkan pemerintah yang menanggapi serius aksi ini dengan melakukan konsolidasi politik.

Hari ini, IHSG masih berpotensi tertekan menguji area support 5.050. Waspadai saham-saham blue chips seperti ASII, BMRI, dan saham-saham banking lainnya. Waspadai pula KLBF, UNVR, BSDE, LPKR.

Harga Minyak Mentah Kembali Menguat

Harga minyak mentah kembali menguat, seiring dengan tim negosiator OPEC yang berusaha mencari dukungan untuk mencapai kesepakatan memotong produksi minyak.

Perdana Menteri Irak telah memberi isyarat bahwa negaranya bersedia mengurangi produksi.

Menteri energi negara anggota OPEC dan Rusia dijadwalkan melakukan pertemuan puncak pada 30 November 2016.

Salam Profit,

Ellen May (drk/drk)

Hide Ads